Bolaarena.com – Partai semifinal Nations League 2023 menjadi duel sengit antara Spanyol dengan Italia. Laga tersebut dihelat di Stadion De Grolsch Veste, Belanda.
Skor akhir 2-1 membuat Spanyol melenggang ke partai final. Bagaimana jalannya laga? Simak ulasan berikut ini!
Catatan Sebelum Lag
Laga Spanyol kontra Italia terjadi pada Jumat, 16 Juni dini hari. Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit Slavko Vinčić asal Slovenia.
Spanyol selesaikan Nations League 2021. Sebagai runner up. Mereka kalah dari Prancis di partai final.
Mereka sebenarnya pernah menyingkirkan Italia pada tahap yang sama dua tahun lalu. Rodri dkk menaklukkan Negeri Pizza dengan skor 2-1 untuk melaju ke partai puncak. Kala itu mereka bermain di bawah asuhan Luis Enrique.
Spanyol pada edisi kali ini berhasil memenangkan tiga dari enam pertandingan. Hal tersebut menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk menjadi juara Grup A2 ditambah dua kali imbang dan satu kali kalah.
Kini Luis de la Fuente yang memimpin mereka. Pencapaian sejauh ini merupakan awal yang baik bagi dirinya sebagai pelatih La Furia Roja.
Mereka mampu mengalahkan Norwegia 3-0 di pertandingan pembuka kualifikasi Euro 2024. Namun setelahnya mereka harus dikalahkan 2-0 oleh Skotlandia.
Adapun Italia, mereka finis di tempat ketiga pada edisi 2021. Usai mereka mampu mengalahkan Belgia dengan skor 2-1.
Musim ini mereka menyamai rekor Spanyol saat mereka menjuarai Grup A3. Catatan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka datang ke pertandingan ini dengan modal kemenangan atas Malta,
Mereka mampu bangkit dengan kemenangan dua gol tak terbalas. Usai terkubur kekalahan dari Inggris di laga pembuka kualifikasi Euro.
Perubahan Starter Kedua Tim
De la Fuente melakukan sembilan perubahan pada laga ini. Mereka bongkar skuad dari kekalahan atas Skotlandia di pertandingan terakhir mereka pada Maret lalu.
Tercatat hanya Rodri dan Pino yang tetap dipertahankan sebagai starter. Alba, kapten baru mereka, telah masuk sebagai starter di bek kiri.
Sedangkan Le Normand melakukan debutnya setelah mendapatkan kewarganegaraan Spanyol. Olmo dianggap belum cukup fit dan hanya duduk di bangku cadangan setelah mengalami cedera otot.
Roberto Mancini juga melakukan sembilan perubahan pada skuad kali ini. Usai skuad mereka mengalahkan Malta di pertandingan terakhir.
Gianluigi Donnarumma dan Giovanni Di Lorenzo merupakan dua pemain yang tampil sebagai starter di sini. Sementara Leonardo Bonucci sebagai starter di lini belakang.
Immobile yang sedang cukup fit tampil untuk memimpin serangan. Ia ditemani Nicolo Zaniolo yang bermain sejak menit awal.
Spanyol mampu memenangkan tiga pertandingan beruntun melawan Italia antara 2012 hingga 2014. Namun setelahnya, La Furia Roja hanya memenangkan dua laga dari enam pertemuan terakhir antara kedua tim di semua kompetisi.
Dua kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan menjadi momok yang tak baik bagi Alvaro Morata dkk. Namun pada laga ini, Negeri Matador ciptakan cerita berbeda.
Kemenangan Tipis Untuk Spanyol
Italia bermain dengan risiko sejak awal laga. Mereka kerap mainkan bola dari lini belakang yang membuat mereka terjebak pada gol pertama Spanyol.
Gol diawali ketika Donnarumma memberikan bola kepada Bonucci. Pemain kawakan Juventus tersebut langsung berada dalam tekanan La Furia Roja.
Dia hampir saja lolos dari Morata. Namun Pino telah menunggu dan siap untuk mencuri bola.
Pino yang berhasil mengambil bola langsung melewati pemain bertahan. Ketenangan membawanya untuk melepaskan tendangan melengkung ke pojok bawah gawang.
Skor 1-0 buka keunggulan La Furia Roja. Laga yang baru berjalan tiga menit menjadi ujian mental bagi Gli Azzurri.
Keunggulan mereka hanya berselang delapan menit. Jorginho melepaskan umpan silang ke arah Zaniolo yang berlari di belakang Le Normand.
Sang penyerang melepaskan tendangan first-time di depan gawang. Bola mengenai lengan pemain bertahan, wasit pun menunjuk titik putih.
Immobile dengan tenang melangkah maju untuk mengeksekusi penalti. Ia menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Unai Simon.
Rodri melepaskan tendangan setengah voli. Namun bola masih berhasil diblok dan melambung.
Joselu yang berada di dalam kotak penalti memanfaatkan momen tersebut. Ia melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dekat. Skor akhir 2-1 untuk Spanyol.
