Bolaarena.com – Aston Villa selesaikan musim 2022/23 dengan mampu menembus ke Liga Conference Eropa di posisi tujuh Liga Inggris. Total 61 poin telah mereka kumpulkan selama musim ini.
Meski mampu tampil di kompetisi eropa musim depan, kondisi keuangan Aston Villa sedang tidak dalam posisi bagus. Bagaimana kondisinya? Simak ulasan berikut ini!
Rugi 200 Juta Pounds
Klub asal Midlands tersebut secara mengumumkan minggu ini bahwa Purslow akan mengundurkan diri sebagai CEO Villa. Sang CEO telah lima tahun menjabat di kursi penting klub.
Purslow ditunjuk untuk menjabat pada tahun 2018. Setelah sukses lakukan pengambilalihan oleh Wes Edens dan Nassef Sawiris.
Kini pengajuan dari Companies House sangat kuat untuk mendepak Purslow dari kursi penting. Sekaligus melengkapi bahwa ia telah dipecat pada 12 Juni.
Selama masa kepemimpinan Purslow, ia menggapai catatan promosi klub ke Liga Inggris. Tak cuma itu, The Villans mampu naik tahta ke sepak bola Eropa musim ini.
Kesuksesan klub di atas lapangan di bawah asuhan Purslow harus dibayar mahal. Villa setelah dihitung telah kehilangan 205 juta poundsterling secara kumulatif selama masa jabatannya.
Sesuai dengan yang disebutkan di akun resmi klub, Villa mengalami kerugian sebesar 68,9 juta poundsterling pada 2019. Tahun tersebut merupakan tahun pertama Purslow sebagai CEO dan tahun dimana klub meraih promosi ke divisi utama.
Angka tersebut melonjak hingga angka 99,5 juta poundsterling pada tahun 2020. Karena klub menghabiskan banyak uang untuk transfer musim panas dalam persiapan kembalinya mereka ke Liga Inggris.
Keuangan Villa sedikit membaik pada 2021. Tetapi klub masih mencatat kerugian keseluruhan sebesar 36,9 juta poundsterling.
Bahkan angka tersebut belum dengan tagihan gaji naik menjadi £137,8 juta. Angka tersebut terjadi peningkatan besar dari 108 juta poundsterling dari tahun sebelumnya.
Villa mencatatkan keuntungan untuk pertama kalinya di bawah asuhan Purslow pada 2022. Kondisi keuangan klub kala itu menunjukkan keuntungan bersih sebesar 300.000 poundsterling.
Angka tersebut sebagian besar digelembungkan oleh dana sebesar 97,4 juta pounds. Uang tersebut diterima dari penjualan Jack Grealish ke Manchester City.
Terlepas dari itu, Villa melakukan investasi ulang dengan baik selama musim panas. Mereka pun berhasil finis di posisi ketujuh pada 2022/23.
Secara keseluruhan, jika ditotal Purslow mencatat kerugian sebesar 205 juta poundsterling selama berada di Villa Park. Tetapi ia juga memimpin tim dari divisi dua Liga Inggris ke pentas sepak bola Eropa.
Direktur Olahraga Baru
Aston Villa telah menyetujui persyaratan dengan Monchi untuk menjadi direktur olahraga mereka. Dua rekrutan pemain baru segera menyusul.
Raksasa Midlands telah melakukan negosiasi mengenai klausul pelepasan Monchi senilai 1,7 juta poundsterling. Ia akan segera menyelesaikan kepindahannya ke klub Liga Inggris tersebut.
Kesepakatan tersebut telah dimotivasi oleh sang pelatih, Unai Emery. Dia pernah bekerja sama dengan Monchi di Sevilla saat menjadi manajer dari 2013-2016.
Aston Villa telah mengalihkan perhatian mereka untuk menyatukan kembali Emery dengan Monchi. Setelah direktur olahraga milik Barcelona, Mateu Alemany menolak pindah ke Villa Park.
Emery telah diberi kebebasan besar untuk membentuk kembali Villa. Setelah ia mampu membawa klub ke Eropa untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Ia masuk menggantikan Steven Gerrard pada November lalu.
Siap Belanja Di Pasar Transfer
Emery telah bekerja sama dengan para petinggi Aston Villa untuk merekrut beberapa pemain. Ada dua perbincangan pemain yang telah mencapai kesepakatan.
Pertama dari pemain Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain. Sejak awal pekan lalu, keduanya sudah mencapai kata sepakat.
Klub asal Midlands ini juga merekrut seorang pemain berdarah Spanyol. Villa telah mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Tielemans. Ia akan bergabung pada 1 Juli saat kontraknya di Leicester City berakhir.
Hal ini menandai dimulainya apa yang telah diharapkan publik Villa Park. Akan terjadi perombakan besar-besaran di skuat asuhan Unai Emery musim panas ini.
Pelatih asal Spanyol tersebut lebih leluasa dalam pasar transfer kali ini. Ia akan didukung oleh pemilik klub yang ambisius, NSWE.
Pimpinan mereka, Nassef Sawiris, dengan lebih dari 150 juta poundsterling telah diberikan untuk klub. Uang tersebut diperkirakan akan dihabiskan untuk pemain baru.
