Fakta Tentang MU Setelah Berhasil Menjuarai FA Cup 2024

Bolaarena.com – Setelah berhasil menjuarai FA Cup tahun 2024, ada beberapa fakta tentang MU (Manchester United) yang sayang untuk Anda lewatkan. Seperti diketahui bahwa the red devils memang memiliki magnet tersendiri.

Setelah menjalani masa-masa sulit karena ditinggal sang pelatih legenda, Sir Alek Ferguson, Manchester United secara perlahan mulai bangkit. Bersama Erick Ten Hag, kini tim tersebut sedikit demi sedikit mulai mengumpulkan trophy kembali.

Read More

Fakta tentang MU Setelah Piala FA

Manchester United berhasil mengalahkan rival sekotanya, Manchester City, di Final piala FA 2024 pada Sabtu 26 Mei 2024 lalu. Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak karena City dianggap lebih berpeluang.

Namun sepakbola memang bukan tentang hitung-hitungan di atas kertas. Setelah menjuarai piala FA, inilah sederet fakta tentang MU yang menarik untuk disimak.

1. Trofi FA Cup Setelah 8 Tahun

    Tahukah Anda, trophy FA Cup yang diperoleh the red devils tahun ini ternyata merupakan hasil setelah ‘berpuasa’ selama 8 tahun. Terakhir, klub dari Manchester ini berhasil menjuarai FA Cup pada tahun 2016.

    Kala itu, MU ada di bawah asuhan pelatih Louis Van Gaal. Tentu saja ini menjadi sebuah hasil manis yang ditunggu – tunggu oleh suporternya.

    2. Mengirim Chelsea ke Conference League

      Fakta tentang MU lain setelah menjuarai piala FA adalah tentang Chelsea. Bagaimana bisa? Ternyata, hasil final hari Sabtu sangat berpengaruh pada posisi Chelsea sebagai salah satu competitor MU di Liga Inggris.

      Karena memenangi piala FA, Manchester United dipastikan lolos kualifikasi dan bisa ikut bersaing di Liga Eropa. Sayangnya, hasil ini justru membuat Chelsea merosot dan harus puas hanya tampil di Conference League saja.

      3. Meraih Piala FA ke-13

        Dengan kemenangan kemarin, timbul fakta tentang MU lainnya di mana tim ini berhasil mendapatkan piala FA ke 13 kalinya. Sebuah jumlah yang bagus tentu saja, tapi ternyata ada satu tim yang memperoleh piala lebih banyak.

        Tim tersebut tidak lain adalah Arsenal yang menurut data sudah memenangkan ajang FA cup sebanyak 14 kali. Di bawahnya disusul Chelsea dan Liverpool dengan 8 kali memenangkan FA cup.

        4. Trofi ke 2 di Era Ten Hag

          Sebelumnya ada desas desus pemecatan terhadap Erik Ten Hag karena penampilan Manchester United yang tidak stabil. Bahkan status dirinya sebagai pelatih juga belum jelas hingga sekarang apakah akan diperpanjang atau tidak.

          Namun diluar itu, ada sebuah fakta tentang MU berhubungan dengan Ten Hag. Meski belum dibilang sangat sukses, Ten Hag sudah berhasil membawa Manchester United memperoleh 2 trofi dalam dua musim dirinya melatih.

          2 Trofi tersebut adalah Carabao Cup dan FA cup tahun ini. Selain itu, dalam 2 musim tersebut, dirinya juga berhasil membawa Setan Merah ke dalam 3 final yang berbeda.

          Inilah yang membuat Ten Hag berani sesumbar bahwa jika dipecat, dirinya siap memenangkan trofi untuk tim lain. Oleh karena itu, manajemen MU pasti akan berpikir dua kali untuk memecatnya.

          5. Tim Pertama Dalam 20 Tahun yang Memainkan Pemain Remaja

            Sebuah fakta tentang MU juga muncul setelah final FA cup di mana tim asuhan Ten Hag tersebut menjadi tim pertama dalam 20 tahun terakhir yang memainkan 2 pemain remaja.

            Sebelumnya, Millwall menjadi tim yang melakukan strategi tersebut. Sebagai informasi, Manchester United sendiri memainkan dua pemain remaja yaitu Kobbie Mainno dan Alejandro Garnacho.

            Menariknya, dua pemain remaja tersebut mencatatkan nama mereka sebagai pencetak gol di babak pertama. Dan, sepanjang sejarah piala FA selama ini, mereka menjadi remaja yang pertama kali mencetak skor di final FA.

            6. Manchester City Sebelumnya Lebih Diunggulkan

              Dilihat dari statistic, Manchester United sebenarnya telah kalah dalam pertandingan 3x derby Manchester. Selain itu, Setan Merah juga tidak bisa menang melawan City pada 7 pertandingan lainnya.

              Dengan statistic tersebut, banyak pihak sudah pasti menjagokan Manchester City memenangkan laga melawan MU pada final FA cup beberapa hari lalu. Ajaibnya, justru Manchester United lah yang kemudian menjadi juara.

              Terkadang memang seperti itulah sepakbola di mana hitung-hitungan di atas kertas belum tentu akan menjadi kenyataan. Fakta tentang MU di atas menjadi bukti bahwa apapun masih mungkin dalam sepakbola.

              Related posts

              Leave a Reply

              Your email address will not be published. Required fields are marked *