Bolaarena.com – Semua pelatih-pelatih hebat di dunia sepak bola termasuk 3 pelatih hebat dengan nama besar ini. Tentunya mempunyai ciri khasnya masing-masing, salah satunya penampilan fisik, ketiganya sama-sama memiliki kepala plontos.
Terbaru ialah pelatih baru Liverpool yakni Arne Slot, sama seperti kompatriotnya yang saat ini menangani MU, Erik ten Hag. Di masa lalu ada Roberto Di Matteo dan Gianluca Vialli.
Yang juga memiliki ciri khas kepala plontos pada saat sudah aktif melatih, sehingga kepala plontos. Bukanlah merupakan ciri khusus bagi beberapa pelatih saja, jika berbicara terkait pelatih berkepala plontos.
Yang pernah meraih gelar juara untuk team asuhannya, itupun jumlahnya begitu banyak. Tapi itu bukan berarti disebabkan kepala plontos kemudian seorang pelatih tersebut dapat meraih gelar juara.
3 Pelatih Hebat dengan Nama Besar
Kini kita akan coba ulas 3 pelatih dunia, yang berkepala plontos, dan berhasil menghadirkan prestasi luar biasa untuk team-team mereka. Berikut ini pelatih-pelatih hebat tersebut, di antaranya seperti:
1. Arrigo Sacchi
Salah satu dari 3 pelatih hebat yang pertama adalah Arrigo Sacchi, seorang pelatih senior asal Italia. Kini umurnya sudah 78 tahun, dia tidak lagi menangani sebuah team, terakhir kali dirinya.
Menangani sebuah klub ialah Parma tahun 2001, sebelumnya Arrigo menangani sejumlah klub Italia. Mulai dari klub yang tidak terlalu populer hingga paling populer seperti Fiorentina, AC Milan dan juga Parma.
Tidak hanya itu saja, Arrigo pernah menangani, Atletico Madrid (klub Spanyol). Dirinya juga pernah dipercaya untuk menangani Timnas Italia selama 5 tahun mulai dari tahun 1991.
Bukti kehebatannya ialah, dirinya berhasil membawa Parma menjuarai Serie C1 di musim 1985/1986. Lalu dia juga membawa AC Milan untuk meraih begitu banyak trofi juara.
Antara lain trofi Scudetto Serie A di tahun 1987/1988 dan juga Supercoppa Italiana di musim yang sama. Tidak heran jika dia menjadi salah satu dari 3 pelatih hebat di dunia.
Dirinya pernah membawa AC Milan 2x beruntun meraih European Cup, atau Liga Champions. Di musim 1988/1989 serta 1989/1990, pada akhir musim yang sama, Milan meraih Piala Super Eropa dan Intercontinental.
Arrigo juga diketahui berhasil membawa Timnas Italia menjadi runner-up Piala Dunia 1994 di AS. Dirinya sering mendapatkan penghargaan individu, bahkan sesudah melewati 1 dekade dia memutuskan tidak lagi melatih team.
Baca juga artikel kami seputar: Bawa MU Juara Piala FA, Kobbie dan Alejandro Selevel Ronaldo
2. Zinedine Zidane
Salah satu dari 3 pelatih hebat yang berikutnya adalah Zinedine, sangat banyak prestasi diraihnya sebagai pemain. Dimulai dari bersama Juventus, Bordeaux hingga Timnas Prancis, bahkan banyak penghargaan individu yang diterimanya.
Sebagai maestro di lapangan tengah teamnya, hal yang sama saat menjadi seorang pelatih. Bedanya hanya, Zinedine Zidane ini berhasil meraih banyak gelar juara sebagai pelatih namun hanya untuk 1 team.
Karier kepelatihannya memang hanya bersama Real Madrid, terdapat 12 trofi juara berhasil diraih bersama Real Madrid. Termasuk 1 yang diraihnya saat masih berstatus sebagai asisten pelatih.
3. Pep Guardiola
Salah satu dari 3 pelatih hebat yang terakhir adalah Pep Guardiola, kemampuannya membantu Barcelona. Berhasil menciptakan banyak prestasi saat dia masih aktif bermain hingga ke kursi kepelatihan.
Selama kurang lebih 16 tahun karier manajernya, dia hanya tangani 3 team yakni Bayern Munchen, Barcelona, dan Man City. Menariknya, semua teamnya menjadi juara di berbagai kompetisi.
Berawal dari keberhasilannya membawa Barcelona B, Pep diberi kepercayaan untuk menangani team utama Barcelona. Guardiola langsung membayarnya dengan 3 trofi juara La Liga Spanyol di 3 musim pertamanya menangani Barcelona.
Pep juga membawa Blaugrana raih 2 trofi Copa del Rey, 3 trofi Supercopa de Espana dan masih banyak lagi. Menariknya di musim pertamanya jadi pelatih kepala team utama Barcelona.
Pep dapat membawa team asuhannya raih gelar juara di 6 kompetisi berbeda. Usai memutuskan berhenti jadi pelatih dan menerima pinangan Bayern Munchen, sentuhan emasnya langsung membantu Bayern Munchen.
Raih 2 gelar juara sebelum musim perdananya selesai yakni Piala Super Eropa dan juga Piala Dunia Antarklub 2013. Kehebatan Pep sebagai pelatih semakin mengilap setelah terima tawaran dari Man City.
Sudah 8 tau dirinya di sana, 17 trofi sudah dipersembahkan, Pep berhasil raih 6 gelar juara Premier League. Dan masih banyak lagi, tidak heran dia termasuk dalam 3 pelatih hebat.