Bolaarena.com – Pertandingan Liverpool vs Wolves pada pertandingan pekan terakhir meski tidak akan menentukan apa-apa di papan klasemen. Namun akan tetap menjadi pertandingan yang dinantikan oleh para pendukung.
Pasalnya ini menjadi laga perpisahan bagi juru racik strategi yang berhasil memberikan banyak gelar kepada Liverpool. Jurgen Klopp akan berpisah pada akhir musim sesudah memutuskan untuk rehat sejenak.
Banyak juga pemain lain yang angkat koper bahkan pemain andalan berambut kribo Mohamed Salah. Pemain-pemain lain seperti Joel Matip, Thiago Alcantara, dan lain-lain juga akan resmi keluar.
Starting Line Up Pertandingan Liverpool vs Wolves
Menjadi pertandingan terakhir Jurgen Klopp bersama Liverpool, tim bermain dengan kekuatan penuh dan memainkan semua pemain intinya. Kecuali Joel Matip yang sedang alami cedera.
Adapun line up pada babak pertama antara lain Alisson sebagai kiper yang menjaga pertahanan, lalu diikuti oleh Tren Alexander-Arnold, Jarell Quansah, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson.
Sementara untuk sisi lini tengah akan diisi oleh pemain andalan dari Jurgen Klopp, Wataru Endo dari Jepang, Harvey Elliott, dan Alexis Mac Allister berkolaborasi menghadirkan aliran bola ke lini serang.
Tiga posisi penyerang akan diisi oleh Mohamed Salah, Luis Diaz, dan Cody Gakpo. Sementara untuk Nunez yang tampil buruk tidak dimainkan, dan Thiago serta Jota tidak masuk ke bangku cadangan.
Berbeda dengan Liverpool yang memakai strategi 4-3-3, Wolves lebih mengedepankan penguasaan bola di lini tengah. Terbukti dengan pemakaian strategi 3-5-2 yang membuat lini tengah dihuni banyak pemain.
Untuk line up dari Wolves pada pertandingan Liverpool vs Wolves akan diisi oleh Bentley, Semendo, Kilman, Toti, Doherto, J Gomes, M Lemina, Bellegarde, Ait-Nouri, Hawang, dan Cunha.
Jalannya Pertandingan Liverpool vs Wolves
Jalannya pertandingan dimulai dengan penyerangan dari Liverpool, penguasaan bola langsung dilakukan oleh lini tengah dari Liverpool. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil sampai setengah jam pertama.
Hanya saja Nelson Semedo dari Wolves yang melakukan pelanggaran keras mendapatkan kartu merah di menit 30. Tekel injakan kerasnya membuat wasit langsung memberikan kartu merah terhadapnya.
Pertandingan tetap dipegang oleh Liverpool meski tidak ada gol. Barulah pada menit ke 34 melalui sepak pojok Mac Alister berhasil mencetak gol melalui sundulannya, dan mengubah papan skor.
Sundulannya meski tidak keras namun mengarah ke arah yang tidak dapat dijangkau oleh kiper. Kemudian pertandingan tetap diarah yang sama, Liverpool mengurung lini pertahanan Wolves.
Sampai akhirnya pada menit ke 40 Quansah yang menggantikan Joel Matip berhasil mencetak gol kembali. Papan skor menjadi 2-0 untuk Liverpool. Sampai turun minum tidak ada gol kembali.
Wolves tidak bermain tanpa serangan sama sekali, terbukti dengan serangan balik cepat mampu membuat Alison juga bekerja. Hanya saja itu berlangsung sesekali dan tetap Liverpool mendominasi.
Mohamed salah pada pertandingan Liverpool vs Wolves mempunyai peluang emas untuk membuat skor menjadi bertambah. Hanya saja tembakannya membentur tiang gawang dengan keras.
Terus menembak ke arah gawang Wolves sampai 38 kali menunjukkan bahwa Liverpool sangat bermain sungguh-sungguh pada laga itu. Penguasaan bola juga sampai 69 persen dan itu sangat mendominasi.
Kado Manis untuk Perpisahan
Hasil kemenangan ini membuat Liverpool selesai di peringkat ketiga papan klasemen. Merupakan kado manis untuk perpisahan Jurgen Klopp yang sudah menangani The Red sejak 8 tahun lalu.
Hanya saja ini merupakan hasil yang buruk karena sebenarnya The Red pada beberapa pertandingan ke belakang berhasil masuk ke dalam persaingan juara EPL, namun karena kekalahan pada beberapa pertandingan membuatnya gugur.
Musim depan Jurgen Klopp sudah tidak melatih lagi, dan pelatih kepala baru datang ke Anfield dengan membawa target baru. Arne Slot merupakan pelatih baru yang akan membimbing The Red.
Namun, banyak pihak meragukan kepemimpinannya karena banyak pemain inti yang akan cabut dari The Red. Akankah Arne Slot mampu membuat hal sama bagi The Red atau malah sebaliknya.
Semua masih menjadi misteri dan akan bisa publik lihat pada pertandingan Liverpool vs Wolves dan lain-lainnya, akankah keperkasaan The Red berlanjut atau berhenti sampai musim ini.