Jelang Kualifikasi, Latihan Tim Garuda Digelar 28 Mei 2024

Bolaarena.com – Jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, latihan tim garuda makin digembleng untuk meningkatkan peluang amankan posisi kedua dan lolos ke kualifikasi babak ketiga.

Tim nasional Indonesia akan menghadapi dua laga sekaligus dalam satu minggu saja, melawan Irak pada tanggal 6 Juni dan melawan Filipina pada tanggal 11 Juni di stadion Gelora Bung Karno.

Read More

Latihan Tim Garuda pada 28 Mei 2024 Mendatang

Meski hitung-hitungan Irak dan Indonesia hampir dipastikan akan lolos ke babak selanjutnya, tapi Indonesia tetap harus waspada dengan Irak yang mungkin akan tampil trengginas melawan Indonesia.

Bisa saja tim dari Timur Tengah ingin membuktikan bahwa Indonesia yang disebut sebagai kekuatan baru Asia tidak semenakutkan itu. Terbukti dengan datangnya delegasi Irak ke Indonesia untuk survei.

Selain itu tim Filipina juga harus diwaspadai juga, sebab ada banyak pemain naturalisasi dari liga utama negara-negara Eropa yang ikut bergabung. Hal ini membuat peluang Indonesia menang makin berkurang.

Latihan tim garuda untuk membuat organisasi tim makin kompak akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2024 mendatang, ketika seluruh pasukan sudah datang berkumpul di hotel Jakarta Pusat.

Rencananya Senin 27 Mei para pemain akan datang ke Jakarta dan akan segera mulai melakukan latihan keesokan harinya. Banyak hal yang akan dibahas dan ditingkatkan pada latihan. “Tanggal 27 Mei malam pemain akan kumpul bersama, lalu keesokannya 28 Mei pagi akan TC” Ujar Sumardji saat dihubungi.

Daftar Nama Resmi 22 Pemain yang Dipanggil

Sudah resmi diumumkan bahwa ada 22 pemain yang dipanggil dan menjalani latihan tim garuda, masih menyisakan dua slot yang kemungkinan secara khusus disiapkan oleh Sin Tae-yong untuk masuknya dua pemain baru Paes dan Verdonk.

  1. Kiper atau penjaga gawang : Dihuni oleh pemain asal PSIS M Adi Satryo dan Ernando Ari dari Persibaya Surabaya
  2. Bek : Ada Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Muhammad Ferrari (Persija), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Jay Idzes (Venezia), dan Rizky Ridho (Persija Jakarta)
  3. Sayap : Pratama Arhan (Suwon Korea), Asnawi Mangkualam (Port FC), Nathan Tjo-A-On (Swansea), Sandy Walsh (KV Mechelen), Yakob Sayuri (PSM), dan Yance Sayuri (PSM)
  4. Gelandang : Tom Haye (tidak ada klub), Ivan Jenner (FC Utrecht), Ricky Kambuaya (Dewa United), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
  5. Penyerang : Dimas Drajad (Persikabo), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), Rafael Struick (ADO Den Haag)

Ada Potensi Tambah 2 Pemain di Latihan Tim Garuda

Tidak seperti biasanya yang pada pengumuman laga-laga besar pada Kualifikasi Piala Dunia yang akan langsung memanggil 24 pemainnya, Sin Tae-Yong melakukan keputusan berbeda kali ini.

Tidak memanggil langganan pemain bertahan dan penyerang. Menyisakan dua slot yang kemungkinan secara khusus akan disiapkan untuk dua pemain naturalisasi baru yakni Paes dan Verdonk.

Keduanya memang sudah menjadi warga negara Indonesia secara resmi dan berkesempatan untuk segera membela tim garuda saat melawan Irak. Hanya saja itu semua masih dalam tahap pengupayaan.

Paes harus menjalani sidang CAS yang akan menentukan apakah akan segera main atau tidak. Sementara Verdonk bisa segera main asalkan semua seluruh syarat administrasi bisa diselesaikan.

Dengan dua tambahan pemain ini, kekuatan latihan tim garuda akan semakin bertambah. Verdonk yang bisa tampil di lini bagian sayap kiri serta tengah akan memberikan Sin Tae-yong bermacam-macam pilihan.

Sementara itu Paes yang memiliki tubuh besar akan menjadi jawaban atas gempuran dari lini depan Irak. Meski Ernando tampil bagus tapi tubuhnya dinilai kurang cocok untuk menjadi penjaga gawang Internasional.

Pandit Senior Heran dengan Sin Tae Yong

Mengingat banyak pemain andalan yang tidak dipanggil kembali oleh Sin Tae-yong, memberikan banyak respon keheranan dari para pandit sepak bola. Bung Binder merupakan salah satunya.

Bung Binder mengaku kecewa terhadap bagaimana keputusan Sin Tae-yong dengan tidak memanggil Elkan Baggott. Namun, ada alasan tersendiri mengapa pelatih asal Korea tersebut tidak memanggilnya kembali.

Meski dahulu selalu menjadi pilihan utama, namun karena pada pertandingan U-23 sebelumnya tidak ada respon darinya. Membuat Sin Tae Yong mungkin tidak mampu menoleransi kesalahan.

Tapi itu semua keputusan mutlak dari pada sang pelatih utama. Di mana hanya Sin Tae-yong yang mengetahui kebutuhan tim untuk latihan tim garuda dan ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *