Bolaarena.com – Kejutan terjadi pada komposisi tim Garuda Indonesia karena Sin Tae-yong membuat Ramadhan Sananta tidak main lawan Irak pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal penyerang Persis tersebut selalu mendapatkan panggilan.
Meski penampilannya juga dapat dibilang tidak terlalu buruk, karena dalam jumlah menit bermainnya yang tidak lebih dari dua pertandingan secara penuh. Sananta sebenarnya mampu mencatatkan 5 gol.
Selain penyerang dengan tinggi badan tergolong tinggi tersebut untuk ukuran Asean, ada nama-nama lain yang juga tidak dipanggil. Seperti Elkan Baggot, Marc Klok, Hokky Caraka, dan juga Witan Sulaeman.
Alasan Ramadhan Sananta Tidak Main Saat Lawan Irak dan Filipina
Meski dengan tubuhnya yang bisa dibilang mampu menjadi pemantul untuk penyerangan. Mengingat lawan yang akan dihadapi juga bertubuh kekar besar seperti Irak, tampak STY tidak mempercayainya untuk bermain.
Apalagi pada kompetisi U-23 yang digelar di Qatar lalu, Indonesia tidak bisa tampil maksimal saat Ramadhan Sananta main menggantikan Struick saat harus absen akibat akumulasi kartu yang didapatkannya.
Lini serang Indonesia jauh lebih hidup saat Ramadhan Sananta tidak main, dan itu juga disadari oleh banyak pihak. Sehingga memang STY akan lebih mempercayai dua penyerang muda Dimas Drajad dan Struck.
Sebenarnya masih ada dua slot yang tersisa karena pelatih asal Korea tersebut baru memanggil 22 pemain. Sehingga masih ada dua pemain yang siap masuk ke dalam tim saat melakoni laga melawan Irak.
Sumardji mengatakan “Ya kebutuhan tim hanya itu, 22 pemain jadi pemanggilan dilakukan sesuai kebutuhan saja. Nama-nama itu yang tim panggil dan kemungkinan akan ada tambahan dua pemain serta tidak ada perubahan nama”
Pertandingan berat akan dilakoni oleh Tim Garuda melawan Irak dan Filipina. Jadwal akan berlangsung pada tanggal 6 Juni 2024 dan 11 Juni 2024. Hanya saja dua laga tersebut akan dilakukan di Gelora Bung Karno Jakarta Pusat.
Meski tim Indonesia mendapatkan banyak pemain baru dengan kemampuan di atas rata-rata seperti Haye dan Ragnar. Namun kemungkinan juga lawan akan beradaptasi dengan itu khususnya Filipina.
Filipina sendiri menerapkan strategi sama yakni dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan. Banyak sekali naturalisasi yang dilakukan dan sampai sekarang tercatat ada 8 pemain baru.
Kemungkinan Indonesia untuk menang juga semakin kecil karena persaingan antara dua kekuatan akan makin kompetitif. Namun, meski begitu tim Garuda tidak boleh berkecil hati karena pemain yang dipanggil sangat berkualitas.
Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta Tidak Main
Lebih lengkap mengenai daftarnya sebenarnya ini merupakan pemain-pemain yang menjadi starter pada laga-laga sebelumnya. Marselino Ferdinan yang main kurang apik dan mendapat banyak hujatan juga masuk ke dalamnya.
Kiper akan dihuni oleh Ernando Ari, dan M. Adi Satryo, kemungkinan Marten Paes akan segera masuk ketika hasil sidang CAS berhasil dimenangkan oleh Indonesia. Dengan penambahan kekuatan Paes pertahanan akan semakin kokoh.
Sementara untuk pertahanan ada banyak pemain berpengalaman, Jordi Amat, Muhammad Ferrari, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho merupakan pemain-pemain tersebut. Lini pertahanan dapat dipastikan aman.
Tidak ketinggalan pemain sayap yang akan menyuplai lini penyerangan meski Ramadhan Sananta tidak main, ada Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-on, Sandy Walsh, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri.
Penyerangan akan diatur oleh Tom Haye sebagai jenderal lini tengah, kemudian ada Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, dan Marselino. Namun, kemungkinan Marselino untuk bermain akan sedikit kecil.
Lalu untuk sisi penyerangan yang akan menentukan apakah Indonesia bisa mencetak gol akan dihuni oleh Dimas Drajad penyerang dengan kecepatan tinggi, Egy Maulana, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Dengan kemungkinan Paes dapat dipanggil, masih ada satu sisa slot yang bisa diamankan. Satu sisa slot tersebut kemungkinan besar akan disiapkan untuk Verdonk yang bisa bermain pada semua posisi.
Gelandang, sayap penyerangan, dan juga pertahanan bisa menjadi posisi nyaman untuk pemain naturalisasi baru tersebut. Dengan begitu meski Ramadhan Sananta tidak main masih besar kemungkinan Indonesia dapat mendominasi permainan.