Bolaarena.com – Rezim sepak bola dari Timur Tengah ingin meningkatkan citra mereka hanya dengan membeli klub-klub sepak bola Eropa. Sekaligus menjadikannya sebagai salah satu sumber kekuatan mereka di mata dunia.
Newcastle United menjadi salah satu representasi sepak bola modern. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Simak ulasan di bawah ini!
Rezim Timur Tengah
Situasi terkini membuktikan bahwa rezim sepak bola dari Timur Tengah dapat menjalankan satu jenis bisnis dengan baik. Sehingga mereka bisa dengan mudah untuk bermitra dengan pihak lain sekaligus untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Situasi ini sudah sangat jelas membawa perubahan besar dalam kancah sepak bola berkat pengaruh diktator Timur Tengah. PSG dan Manchester City telah mengubah definisi untuk menjadi klub kaya.
Newcastle menjadi yang terbaru atas apa terjadi seperti Manchester Biru. Penggemar klub lain ada yang gigit jari melihat performa mereka dan juga ada antusiasme atas persaingan baru.
Tonali Menuju Ke Newcastle
Dari permukaan nampak cukup luar biasa melihat Newcastle kini telah memasuki ranah transfer tingkat tinggi. Di mana mereka dapat bersaing untuk mendapatkan salah satu gelandang muda yang sedang berkembang di Liga Italia.
Tonali pada dasarnya adalah generasi kedua dari Daniele De Rossi. Dia adalah tipe pemain serba bisa yang mengubah lini tengah menjadi sesuatu yang berbeda.
Dengan gaya bermainnya, ia mampu mengirimkan bola dari sudut yang sulit untuk diantisipasi oleh lawan. Karena Tonali mencuri penguasaan bola dan kerap mengirim bola kepada rekannya di arah yang berlawanan.
Kedatangan Tonali memberi Newcastle kedalaman yang lebih di opsi pemain nomor 8 mereka. Pemain asal Italia tersebut harus bersaing dengan Joe Willock, Joelinton, dan Sean Longstaff.
Kehadirannya juga memberikan rekan duet untuk Bruno Guimaraes di posisi gelandang bertahan. Pemain asal Brasil tersebut juga baru saja meningkatkan level permainan di posisi tersebut untuk The Magpies.
Tonali adalah jenis rekrutan yang dibutuhkan oleh klub yang kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade tersebut. Sang pemain menyatakan bahwa ia berencana untuk bertahan di sana dalam waktu lama.
Lebih Dari Sekedar Pemain
Fakta terbaik bagi seorang Tonali adalah bahwa dia bukan sekedar pemain Milan. Tonali telah dibesarkan sebagai seorang penggemar Milan.
Ia kerap menghadiri pertandingan-pertandingan di Curva Sud sebelum menjadi pemain Milan. Dia bermimpi untuk mengenakan seragam hitam merah di San Siro.
Mimpi tersebut kemudian berhasil dia wujudkan melalui Brescia. Dia menjadi tumpuan tim dan mampu angkat Scudetto untuk Milan.
Euforia sangat terasa bagi Tonali saat Rossoneri memenangkan Liga Italia untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir. Ia bermain sebagai jangkar lini tengah andalan Milan.
Dia adalah bukti dari sederet anak yang membuktikan mimpinya. Tidak hanya bermain untuk klub yang didukungnya, tetapi juga memimpin mereka menuju satu trofi impian.
Tonali adalah kisah yang membuat para penggemar semakin terikat dengan tim mereka. Seorang pemain yang pernah berdiri di samping mereka dan menjadi salah satu dari mereka. Impian Tonali adalah impian dari Curva Sud Milan.
Ini adalah puncak dari apa yang diinginkan oleh setiap anak ketika mereka pertama kali mengenakan seragam klub kebanggaan. Mungkin ada klub yang lebih besar dan lebih banyak pencapaian di luar sana. Namun bagi Tonali, Milan adalah segalanya.
Uang Mampu Bicara Lebih
Cerita di atas tidak sebanding dengan uang Saudi dari Newcastle. Melihat keadaan Liga Italia dan klub-klub di dalamnya bisa dinilai seberapa jauh mereka tertinggal dari Liga Inggris.
Milan tidak mampu menolak 70 juta euro. Nilai yang akan mereka dapatkan dari penjualan pemain andalan mereka di lini tengah ke tanah Britania Raya.
Tonali sebenarnya tidak berniat untuk pergi. Namun yang jelas dirinya akan menikmati kenaikan gaji yang besar.
Tidak ada pemain yang bertahan di tempat yang tidak dia inginkan. Hal itulah yang mungkin sedang ia rasakan..
Tidak ada hal dalam sepak bola yang tidak bisa dinilai dengan uang. Bahkan hubungan antara seorang pemain yang tumbuh dengan mendukung tim yang dibelanya dan menjadi nilai tersendiri bagi para penggemar.