David De Gea Bernasib Pilu, Saat MU Giat Buru Onana

Bola arena

Bolaarena.com – Raksasa Premier League berjuluk Setan Merah, Manchester United belum juga mendapatkan tanda tangan perpanjangan kerja sama baru dengan sang penjaga gawang David De Gea. Padahal belakangan diketahui bahwa kontrak kiper asal Spanyol tersebut di Old Trafford hanya menyisakan beberapa hari saja. Ini jelas menjadi huru-hara di antara para penggemar setianya.

Konon, dari rumor yang beredar, manajemen Manchester United sebenarnya telah memberikan penawaran perpanjangan kontrak baru bagi sang kiper andalan tersebut, akan tetapi ditolak oleh David De Gea sendiri. Alasannya karena sang penjaga gawang enggan untuk menerima keputusan dari manajemen Setan Merah terkait pemotongan gajinya di kontrak baru musim mendatang.

Read More

Dipermainkan Manajemen Setan Merah

Sosok David De Gea saat ini dapat dikatakan sebagai seorang penjaga gawang andalan yang masih tetap produktif di usianya yang tidak lagi muda. Hal tersebut dapat diketahui dari usianya yang masuk 32 tahun, dirinya masih menyabet gelar sebagai salah satu kiper paling mahal di dunia.

Akan tetapi, kenyataan mengenai usia itu tidak membuat klub Setan Merah lantas menutup mata. Khususnya mengenai performa lapangan yang tentunya semakin lama akan semakin tidak seperti beberapa waktu lalu di era keemasannya.

Berkaca dari hal tersebut, manajemen Manchester United pada beberapa waktu yang lalu pernah mengajukan proposal perpanjangan pertama dengan syarat pemotongan gaji. David De Gea mulanya merasa bimbang dengan hal ini, namun setelah menimbang memilih untuk menyetujui.

Akan tetapi, anehnya ketika David De Gea memberikan tanda tangan persetujuan perpanjangan kontraknya, manajemen Old Trafford justru membatalkannya. Alih-alih berbahagia dengan tanda tangan baru sang kiper, manajemen justru memberikan penawaran perpanjangan kontrak baru dengan harga lebih rendah dibanding sebelumnya.

Sontak saja, hal itu membuat penjaga gawang dari Spanyol itu merasa geram dan merasa dipermainkan oleh manajemen Setan Merah. Itulah sebabnya, di sisa waktu sebelum kontraknya habis, David De Gea masih belum memberikan tanda tangannya.

Bila keputusannya untuk tidak memberikan persetujuan bertahan paling tidak sampai awal bulan depan, maka David De Gea akan otomatis menyandang status bebas transfer. Itu artinya sang kiper 32 tahun, bebas untuk bergabung bersama klub manapun sesukanya.

Tentunya ini akan memberikan kerugian yang cukup berarti bagi Manchester United secara finansialnya. Sebab, manajemen Old Trafford dipastikan tidak akan mendapatkan sepeser uang pun atas kepindahan sang kiper andalan sehabis masa kontraknya.

Pengganti Telah Ada

Usut punya usut, keputusan plin-plan yang ditunjukkan oleh manajemen Manchester United terkait nasib David De Gea ternyata ada sebab kuatnya. Khususnya mengenai indikasi adanya diskusi dari manajemen untuk menemukan sosok pengganti di sisa waktu yang ada.

Kabarnya, anak asuh Erik Ten Hag tersebut tengah giat untuk memburu sosok kiper baru dari klub kompetisi sepak bola terbesar di Italia, Serie A. Tepatnya sosok penjaga gawang Inter Milan yang sangat impresif belakangan, Andre Onana.

Pengincaran ini konon telah diperhitungkan oleh manajemen Setan Merah sejak lama. Khususnya setelah mengamati perkembangan skill seorang Andre Onana saat membela Inter Milan pada sejumlah laga penting, baik di Serie A maupun di Liga Champions.

Bahkan menariknya, dari rumor tersiar Manchester United telah melakukan pembicaraan secara khusus untuk mendatangkan sang penjaga gawang tersebut. Jika itu mencapai kesepakatan, maka namanya akan masuk dalam skema baru Erik Ten Hag musim depan.

Manchester United Manfaatkan Peluang Terbuka

Mengenai transfer sang kiper Inter Milan, ternyata Manchester United memiliki peluang yang sangat terbuka. Itu nampaknya sangat diperhitungkan oleh manajemen sehingga tidak ragu melakukan perburuan di masa-masa krusial.

Peluang pertama, dapat dicermati dari urusan finansial di mana Inter Milan mematok harga Andre Onana dengan cukup murah yakni 50-60 juta Euro. Pastinya ini akan tidak terlalu sulit untuk dipenuhi oleh Old Trafford, utamanya jika berhasil menjual Dean Henderson ke Nottingham Forest.

Kemudian, dari segi personal, Andre Onana pun punya kedekatan historis dengan pelatih Manchester United Erik Ten Hag. Tepatnya saat keduanya masih berada di Belanda bersama Ajax Amsterdam pada beberapa musim lalu.

Menilik dari hal tersebut, maka ada peluang besar bagi Andre Onana untuk menyetujui kepindahan ke klub negeri Ratu Elizabeth. Sebab, itu akan membuatnya bernostalgia dengan pelatih yang dulu turut mengembangkan skillnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *