Kylian Mbappe Ogah Perpanjang Kontrak, Balapan 3 Klub Dimulai!

Kylian Mbappe Ogah Perpanjang Kontrak Balapan 3 Klub Dimulai
#image_title

Bolaarena.com – Kylian Mbappe kembali menjadi perbincangan, dengan mencuatnya permintaan sang pemain untuk tidak memperpanjang kontrak. Paris Saint-Germain bereaksi keras terhadap permintaan Mbappe ini. Pada akhirnya, balapan memburu Mbappe oleh tiga klub peminatnya bakal dimulai.

Surat Untuk PSG

Masa depan Kylian Mbappe sudah sering menjadi perbincangan hangat. Namun, setidaknya dalam beberapa bulan ke belakang, isu Mbappe sudah agak adem. Kontrak sang pemain memang berakhir sebentar lagi. Tetapi kabar sebelumnya menyebut progres perpanjangan berjalan lancar.

Read More

Sayang, akhir-akhir ini, isu tidak sedap kembali berembus. Media asal Prancis L’Equippe membocorkan sebuah surat dari Mbappe untuk PSG. Isinya tentu berkaitan dengan masa depan pemain asal Prancis tersebut. Lebih tepatnya tentang opsi perpanjangan yang ada dalam kontraknya sekarang.

Mbappe menandatangani kontrak terakhirnya bersama PSG pada tahun 2022, dan kontrak itu akan berakhir pada tahun 2024. Ada sebuah opsi yang memungkinkan sang pemain memperpanjang kontrak tersebut satu tahun lagi. Tapi, laporan L’Equippe menguak Mbappe enggan mengaktifkan opsi tersebut.

Problem utamanya adalah, opsi tersebut harus aktif sebelum Agustus 2023, selebihnya, opsi tersebut kadaluarsa. Mbappe sudah membuat keputusan bulat tampaknya, dengan Fabrizio Romano juga mengonfirmasi laporan ini. Tidak akan ada aktivasi opsi perpanjangan buat Mbappe.

Take It Or Leave It

Keputusan Mbappe membuat situasi dewan PSG serba sulit. Praktis, tanpa perpanjangan, Mbappe akan berstatus sebagai free agent pada musim panas 2024. PSG tidak mau ini terjadi. Mereka menegaskan posisinya dengan tawaran ‘Take it or Leave it’ buat pemain 24 tahun.

Fabrizio Romano ikut menegaskan posisi PSG dalam kesepakatan Mbappe ini. Tidak ada rencana kehilangan Mbappe secara cuma-cuma. PSG meminta Mbappe mengaktifkan opsi perpanjangan. Apabila itu tidak terjadi, kemungkinan terbesarnya adalah Mbappe dijual musim panas 2023 ini.

PSG sudah pasti tertekan, karena situasi yang terjadi saat ini terasa begitu mengejutkan. Bayangkan saja, Mbappe sudah ditawari kontrak baru beberapa waktu lalu. Sejumlah sumber menyatakan bahwa penawaran itu berlanjut ke tahap serius dan berjalan baik. Tapi situasi berubah begitu cepat.

Dengan mahar mencapai 166 juta poundsterling yang mereka keluarkan untuk menggaet Mbappe, wajar bila PSG kukuh pada pendiriannya. Tidak ada kata Mbappe dilepas cuma-cuma. Menurut The Guardian, PSG akan meminta mahar mendekati harga belinya pada klub yang menginginkan servis Mbappe.

Balapan Untuk Mbappe

Situasi Mbappe di PSG pasti bakal dimanfaatkan para peminat Mbappe, terutama tiga klub yang terus diisukan sedang mendekati sang pemain. Beberapa sumber menyebut ada minat dari dua klub Inggris. Sementara pengagum lama dari Spanyol juga kabarnya belum bisa melepaskan pandangan.

Chelsea adalah klub pertama yang dikaitkan dengan Mbappe. The Blues memang sedang dalam kondisi begitu parah musim ini. Tidak ada sepakbola Eropa musim depan, dengan klub terdampar di papan tengah.

Dengan problem utama ada pada daya gedor yang lemah, mereka menilai Mbappe sesuai. Mbappe diketahui tertarik bergabung dengan klub manapun, selagi kondisi keuangan mereka bagus. Sayangnya, Chelsea belum dalam kondisi prima, sehingga proyek klub ini bisa jadi kurang menarik.

Sementara itu, Manchester United yang sedang digembar-gemborkan akan berganti pemilik juga tengah memburu Mbappe. Memang, memburu Mbappe disebut sebagai salah satu agenda konsorsium Qatar, Sheikh Jasim bin Khalifa Al-Thani. Sementara proses akuisisi klub kabarnya rampung sebentar lagi.

Apabila Sheik Jasim resmi mengakuisisi Setan Merah, tim asal Manchester akan kebanjiran dana belanja. Hanya saja, MU harus hati-hati dengan kemungkinan pelanggaran Financial Fair Play. Musim panas 2022, mereka sudah jor-joran, dan sekarang harus ekstra hati-hati, termasuk untuk memboyong Mbappe.

Sementara itu, di Spanyol, Real Madrid masih mengintai situasi Mbappe yang tampaknya kian memburuk. Namun, belajar dari pengalaman masa lalu, Real Madrid enggan gegabah. Mereka beroperasi senyap kali ini, berharap Mbappe jatuh ke pelukan dengan usaha seminimal mungkin.

Pada 2022, Real Madrid sudah berusaha mati-matian untuk menggaet Mbappe, tetapi berakhir dengan sang pemain batal bergabung. Mereka masih menanti Mbappe, hanya saja dengan langkah yang lebih hati-hati. Real Madrid disebut akan menunggu status Mbappe menjadi free agent.

Dengan kata lain, Florentino Perez CS akan bergerak pada awal musim panas 2024, bukan 2023. Mbappe sendiri sudah punya ketertarikan personal pada Real Madrid. Los Blancos tampaknya ingin memanfaatkan hal itu, alih-alih memanfaatkan gelontoran uang yang mereka punya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *