Kisah Rumit Kontrak David De Gea, Cerita Cinta yang Tak Terbalas MU

Bola arena

Bolaarena.com – Ada banyak kisah cinta yang tak terbalas, termasuk kisah cinta antara David de Gea dengan Manchester United. Tidak ada perpanjangan kontrak buat kiper internasional Spanyol. Hingga pada akhirnya, De Gea berstatus agen bebas, alias pengangguran.

Kecintaan Penuh Pada MU

Masih lekat di ingatan, bagaimana David de Gea merampungkan proses transfernya ke Manchester United pada 2011. Mahar yang dikeluarkan sebesar 18,9 juta poundsterling, memecahkan rekor kiper termahal EPL kala itu.

Read More

Ada ekspektasi besar di atas pundak De Gea, karena pada saat itu, ia menggantikan Edwin van der Sar yang pensiun. Alex Ferguson berharap banyak pada De Gea kala itu. Sebuah kepercayaan yang dijawab mantap oleh sang kiper.

Tidak akan ada 500an lebih penampilan yang dicatat De Gea jika memang kiper Spanyol itu tidak cinta klubnya. Adalah rasa cinta yang membuat De Gea bertahan sejauh ini. Rasa cintanya itu pulalah yang membuat ia menoreh 190 clean sheet keseluruhan.

Banyak orang boleh bilang kalau De Gea mulai bermain dengan setengah hati. Tapi bahkan sampai musim lalu pun, rasa cinta masih ada. De Gea bermain 58 kali, menorehkan 25 clean sheet musim lalu. 17 diantaranya lahir di Premier League.

Tidak peduli berapa banyak kesalahan yang disoroti publik, De Gea tetaplah De Gea. Di akhir musim, piala Golden Glove EPL masih tetap menjadi miliknya. Kalau bukan karena cintanya pada MU, rasanya tak mungkin piala itu jatuh ke pelukannya.

Cinta yang Tak Terbalas

Namun, entah karena MU tidak peduli atau bagaimana, rasa cinta De Gea seolah tidak terbalas. Buktinya, sederet problem soal kontrak barunya tidak kunjung selesai. MU bahkan terkesan mengulur-ulur waktu kalau membicarakan kontraknya.

Kilas balik pada 2015, MU dan De Gea sudah pernah bersitegang, membuat sang kiper hampir balik kampung. Real Madrid kala itu hampir mengamankan jasanya, tapi kolaps pada menit-menit terakhir karena kesalahan teknis.

De Gea kecewa karena transfer itu gagal terwujud. Tapi kekecewaan itu tidak mempengaruhi performanya. Rasa cintanya kepada MU seakan tidak pernah pudar. Hampir tidak ada penurunan performa dari De Gea. Ia juga tetap jadi kiper nomor satu MU sampai sekarang.

Drama baru terjadi kali ini, dengan permasalahan kontrak menjadi problem utama. MU melakukan tarik-ulur yang membuat bosan. Rencana utama MU tampaknya ingin menyingkirkan De Gea. Sementara De Gea sendiri enggan tersingkir.

Sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni kemarin, tidak ada proposal perpanjangan kontrak, walau inilah yang diharapkan De Gea. Rasa cintanya kepada Setan Merah sudah terlanjur besar. Jadi, ia tetap ingin bertahan, meski itu berarti pengurangan upah secara signifikan.

Masalahnya, De Gea dinilai kurang cocok dengan skema Ten Hag, membuat sang pelatih ingin menggantikannya. Tarik ulur terjadi, sehingga berujung pada berakhirnya kontrak sang pemain. De Gea kini tidak terikat kontrak dengan siapapun, yang berarti ia sudah menganggur.

Semua Opsi Masih Terbuka

Situasi sebenarnya tidak begitu rumit, baik buat De Gea ataupun Manchester United. De Gea, dengan kalibernya sebagai pemain top, punya banyak peminat. Sementara MU punya segudang opsi buat menggantikan sang kiper nomor satu.

Untuk MU, Andre Onana menjadi pilihan paling realistis, mengingat ia punya relasi kuat dengan Ten Hag. Negosiasi kabarnya terus berlanjut, dengan tawaran demi tawaran berusaha disiapkan. Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada kejelasan transfer Onana ke Old Trafford.

Buat De Gea, dengan berakhirnya kontrak di MU, ia bebas bernegosiasi dengan klub manapun. Eropa masih menjadi area yang memungkinkan, tapi faktanya, ia justru kebanjiran tawaran mentas di Arab. Bisa jadi, Arab bakal jadi destinasi sang kiper selanjutnya.

Sementara di sisi lain, masih ada harapan buat MU dan De Gea ‘balikan’. Toh, menurut beberapa laporan, MU belum menutup pintu rapat-rapat. Barangkali, De Gea bakal menjadi opsi cadangan. Kalau-kalau MU menemui jalan buntu untuk semua kiper yang mereka proyeksikan.

Masih ada jalan buat De Gea bertahan di MU, tapi jangan harap ada bayaran dengan nilai seperti sebelumnya. Namun, satu hal yang perlu digarisbawahi, cinta De Gea pada MU tetap tak terbalaskan. Tinggal bagaimana De Gea memilih yang mana nanti.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *