Berita tentang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu hangat menjadi pembicaraan fans sepak bola global. Namun berita terakhir tentang kedua pemain ini membawa rasa takut yang besar di dunia sepak bola.
Bagi yang tidak tahu, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak akan aktif lagi di industri sepak bola Eropa. Cristiano Ronaldo sudah mapan bergabung di Saudi Professional League dalam klub Al Nassr. Sedangkan Lionel Messi memutuskan bergabung dengan Major League Soccer di Amerika. Messi sudah dipastikan akan bergabung dengan klub Inter Miami.
Keputusan ini dipandang banyak fans sebagai akhir sebuah era. Apa jadinya dunia sepak bola global tanpa kedua pemain tersebut?
Apa Inti Masalah Pindahnya Ronaldo dan Messi?
Bagi para fans bola casual, berita ini tentu terasa aneh. Bukankah kedua pemain bintang ini masih belum pensiun? Apa yang menakutkan dari pindahnya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi?
Jawaban sederhananya adalah sorotan kedua pemain tersebut keluar dari Eropa, dapat berpengaruh pada industri sepak bola secara keseluruhan. Pusat industri bola global ada di Eropa. Liga – liga besar dan pemain bintang, semuanya terkumpul di sini.
Pemain bintang yang keluar dari Eropa dapat dipastikan tidak akan mendapatkan banyak sorotan. Mulai dari ketertarikan penonton sampai investasi para sponsor bola umumnya ingin mendukung pemain bintang. Jika tidak ada lagi pemain untuk didukung, industri bola besar di Eropa akan menjadi lesu.
Status rival antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain sepak bola terhebat selalu menarik dibahas. Sekarang, kedua pemain ini pindah liga yang berbeda dan tidak akan bertempur lagi sebanyak era – era dulu.
Sepak terjang pemain di liga luar Eropa jarang menjadi sorotan. Hal ini karena faktor seru tidak lagi sebaik di liga Eropa. Mari bandingkan kualitas permainan Cristiano Ronaldo dengan rata – rata pemain di Saudi Professional League. Rival yang dapat menyaingi Ronaldo sudah tidak ada dan dirinya pasti mendominasi.
Hal ini sama seperti posisi Messi. Dari wawancara seputar keputusannya masih Inter Miami, ia merasa ingin fokus seimbangkan karir bola dan kehidupan pribadi. Jadi, kemungkinan melihat performa 100% Messi akan lebih rendah saat dirinya bermain di liga Amerika.
Eropa adalah tempat bertemunya pemain – pemain bintang. Tingkat keseruan yang dirasakan menonton bola dengan persaingan tingkat tinggi, tidak akan mudah terganti. Para tim di liga Eropa juga rata – rata memiliki aset besar untuk mengambil pemain bintang dalam satu tim.
Bagaimana Dunia Bola Setelah Cristiano Ronaldo Dan Lionel Messi Keluar?
Sebenarnya perginya dua pemain bintang dari liga Eropa tentu bukan masalah besar. Hal yang menjadi masalah adalah posisi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain terbaik di era ini.
Dua pemain ini dipandang sebagai DEWA sepak bola. Prestasi keduanya sangat tinggi dan sering menjadi perdebatan mana yang lebih baik. Sekarang, kedua pemain DEWA ini akan hilang dari sorotan sepak bola global, tentu efeknya akan besar untuk masa depan.
Saat pemain bintang yang banyak membuat orang tertarik nonton bola hilang, rasa lesu sepak bola dapat terjadi. Namun, hal ini hanya dari aspek penonton saja.
Dari segi permainan, banyak tim di liga Eropa masih menawarkan persaingan yang seru. Hal ini dikarenakan koleksi pemain bintang masih banyak di tim besar tersebut. Walaupun tidak sebesar kelas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, mereka masih menarik diperhatikan.
Coba saja lihat di list tim dengan value tertinggi dari majalah Forbes. Tim dari liga Eropa menempati 5 besar ranking di situ. Mulai dari Real Madrid, Manchester United, Barcelona, Liverpool, Manchester City dan Bayern Munich adalah contoh tim besar dengan aset tertinggi di dunia.
Modal besar tersebut memastikan pemain bintang dapat direkrut dari seluruh dunia. Saat piala dunia dan pertandingan global lainnya berlangsung, pemain – pemain seluruh dunia memiliki kesempatan bertarung. Jika ada yang mencolok, pemain besar Eropa tersebut, pasti akan menarget untuk rekrut.
Banyak pemain bertalenta masih ditemukan di era ini. Kebanyakan adalah generasi muda yang memiliki potensi berkembang lebih besar kedepannya. Banyak pemain seperti Marko Marin, Neymar, Pablo Daniel Piatti, Jose Baxter dan Christian Eriksen, sudah terkenal memiliki potensi.
Mereka memiliki range antara 17 sampai 25 tahun yang tergolong masih muda. Para pengamat bola masih fokus menunggu perkembangan pemain muda ini. Namun, secara umum, mereka sering diremehkan potensinya.
Walaupun prestasi banyak pemain muda tersebut masih diremehkan, kedepannya tidak ada yang tahu. Bisa saja, ada pemain muda yang mampu berkembang lebih besar dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di masa mendatang.
Jadi, para penggemar bola sekalian tidak perlu khawatir. Banyak permainan bola masih akan menarik diikuti walaupun dengan surutnya spotlight pemain bintang besar, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
