Bolaarena.com – Luciano Spaletti menjadi pelatih timnas Italia di Euro 2024 mendatang. Pastinya menjadi tim yang tidak bisa diremehkan karena terus menguatkan diri. Khususnya dengan kedatangan pemain bintang yang bersinar.
Ajang Euro 2024 dimulai dari 14 Juni sampai 14 Juni 2024 di Jerman. Total 24 tim dipastikan menjadi peserta dalam turnamen tersebut. Italia menjadi unggulan karena predikatnya sebagai juara bertahan.
Apalagi dalam edisi Euro 2020, mengalahkan Inggris yang sebenarnya favorit juara. Kemenangan ini memang diraih melalui adu penalti tapi menjadi prestasi hebat. Khususnya karena dalam tiga tahun sebelumnya sedang terpuruk.
Perjuangan timnas Italia di Euro sangat dinantikan pendukung lokal maupun dunia. Terutama karena kegagalan lolos menuju putaran final Piala Dunia 2022. Pastinya sangat menantikan performa timnas tradisional dalam dunia sepakbola.
Dalam kelolosannya menuju Euro tidak mudah karena harus mengamankan dari laga terakhir melawan Ukraina. Meski begitu saat ini berubah sebagai kekuatan ditakuti. Bahkan membawa banyak bintang muda yang on fire.
4 Bintang Muda Timnas Italia di Euro 2024 yang Siap Bersinar
Dalam putaran final Euro 2024, Italia masuk grup B bersama Spanyol, Albania dan Kroasia. Tentu termasuk grup neraka sehingga dinilai seru. Gli Azzuri bersiap dengan matang karena banyaknya bintang.
Salah satu calon bintang timnas Italia di Euro adalah Riccardo Calafiori. Apalagi menjadi pemain yang berdampak pada performa Bologna. Tentu sukses mengantarkan Bologna menjadi tim papan atas di Serie A.
Tim asuhan Thiago Motta bahkan berpeluang main di Liga Champions. Selama tampil bersama Bologna, Calafiori mencatatkan 5 assist dari 36 pertandingan. Masih berusia 21 tahun, diharapkan menjadi pengganti Giorgio Chiellini.
Bintang lainnya adalah Mateo Retegui yang merupakan seorang striker. Retegui bermain di Genoa dan berusia 25 tahun sehingga menjadi masa depan lini depan. Sebenarnya Retegui merupakan pemain keturunan Italia-Argentina.
Untuk bermain bersama Gli Azzuri, harus melalui proses naturalisasi pada zaman Roberto Mancini. Retegui melakukan debut melawan Inggris dan mencetak gol. Sayangnya pada laga debutnya kalah dengan skor 1-2.
Meski begitu menjadi kekuatan hebat timnas Italia di Euro karena performanya. Total sudah memiliki 5 caps tapi mencetak 4 gol sehingga sedang tajam. Pastinya berpeluang menjadi topskor yang diwaspadai lawannya.
Dalam usaha memperkuat tim, Italia kemungkinan memanggil Andrea Cambiasso. Bermain bersama Juventus, bermain 36 kali dan membuat 3 gol serta 5 assist. Tentu termasuk pemain muda yang bisa menggendong Italia.
Berdasarkan pengamatan di Serie A, nama yang tidak boleh dilupakan adalah Gianluca Scamacca. Walau bukan nama baru, performanya sedang menawan. Terbukti dengan menciptakan 17 gol dan 5 assist bersama Atalanta.
Baca juga artikel kami seputar: Agenda STY Bersama Timnas Indonesia Setelah Piala Asia U-23
Italia Menjadi Favorit Juara dengan Misi Back to Back Trofi
Performa timnas Italia di Euro 2020 menunjukkan hasil terbaik karena berhasil tampil sebagai juara. Pastinya memiliki misi memenangkan kembali trofi sebagai juara bertahan. Pelatihnya yaitu Luciano Spaletti membawa banyak senjata.
Tentu sebagian besar diisi oleh pemain Inter Milan yang memang sedang kuat. Menurut pelatih seperti Rafel Benitez, kemungkinan juaranya besar. Khususnya karena pemain Inter Milan menjadi tulang punggung dalam tim.
Belum lagi memiliki pelatih berpengalaman karena sudah pernah menukangi Napoli hingga Inter Milan. Tentu akan menjadi ancaman bagi Inggris, Portugal, Jerman maupun Spanyol. Perubahan mentalitas juga dinilai sedang tinggi-tingginya.
Inilah alasannya peningkatan kualitas permainan tim nasional berhasil. Terbukti dengan Serie A menjadi liga domestik yang memiliki koefisien tertinggi Eropa. Salah satu buktinya yakni Inter Milan masuk final Liga Champions.
Selain itu terbaru Atalanta menjadi semifinalis Liga Europa. Kualitas timnas Italia di Euro terbantu karena pemain semakin percaya diri. Tentu mentalitas juara juga berhasil dibawa menuju tim nasional dalam Euro.
Karena perkembangan yang dinilai luar biasa, negara lain ikut mewaspadai performa Italia. Bahkan salah satu pemain timnas Prancis yaitu Benjamin Pavard sangat memperhatikan. Apalagi bermain di Italia bersama Inter Milan.
Walau memfavoritkan negaranya sendiri, tapi tidak boleh jumawa. Potensi negara lain seperti Italia dan Jerman menjadi perhatian tersendiri. Khususnya karena perkembangan pemain maupun pelatih yang semakin matang di Gli Azzuri.
Pastinya patut dinantikan bagaimana performa berbagai negara pada kompetisi yang dimulai dari 15 Juni. Persiapan para peserta tambah matang sehingga menantang. Jadi, timnas Italia di Euro tidak mudah mencapai targetnya.