Sandro Tonali Dilego ke Newcastle, Berkah dan Bencana Apa yang Bakal Menanti Milan?

Bola Arena

Bolaarena.com – Newcastle mulai menunjukkan jati dirinya sebagai raksasa baru Inggris, lewat perekrutan fenomenal Sandro Tonali. Milan akhirnya luluh dan melepas Tonali dengan kesepakatan sekitar 75 juta euro. Lalu, apa berkah dan bencana transfer ini buat klub Kota Mode?

Uang Runtuhkan Milan dan Tonali

Geliat Newcastle United selayaknya ‘OKB’ mulai terlihat pada summer transfer kali ini. Musim lalu, Newcastle sudah memborong sejumlah rekrutan, mulai Sven Botman, Anthony Gordon hingga Alexander Isak. Invasi mereka kini kian masif.

Read More

Pergerakan Newcastle menyasar Milan, dengan Sandro Tonali nya yang tampil mencuri perhatian musim lalu. Siapa sangka, kekuatan finansial yang baru didapat The Magpies mampu meruntuhkan pendirian Milan. Tonali yang tidak tersentuh akhirnya direlakan Milan.

Manakala bursa transfer dibuka, Newcastle langsung melancarkan pendekatan masif, utamanya pada Tonali. Steve Nickson yang merupakan pimpinan tim rekrutmen Newcastle sudah berbincang dengan Beppe Riso, agen Tonali. Hasilnya berbuah positif.

Kartu AS dikeluarkan, dengan wujud bayaran fantastis. Nilainya berkisar 10 juta euro per tahun. Rinciannya 8 juta euro gaji pokok, plus bonus hingga 2 juta euro. Praktis tawaran ini disepakati, mengingat jumlahnya empat kali lipat gaji Tonali di Milan.

Bayaran saja tentu tidak akan membuat transfer Tonali ke Newcastle terwujud. Newcastle berhasil menggoyahkan Milan di meja negosiasi, dengan mengajukan biaya transfer fantastis. Nilainya ada di angka 75 juta euro, dengan rincian 75 juta transfer fee, plus 5 juta bonus.

Tes medis diperkirakan bakal segera dilangsungkan. Bukan Tonali yang akan datang ke markas Newcastle, melainkan Newcastle yang akan menjemputnya. Tonali akan menjalani tes medis di Rumania, seiring ia bermain untuk timnas Italia di Euro U-21.

Tidak ada niatan melepas Tonali pada awalnya, tetapi mahar sedemikian fantastis pada akhirnya meruntuhkan pendirian juga. Bagaimanapun, penjualan ini akan membuat klub untung besar. Mengingat harga belinya dahulu cuma berkisar 20 juta euro.

Tercatat, ini merupakan penjualan termahal Milan, setelah sebelumnya dipegang Kaka dengan 60 juta euro. Tonali juga bakal menjadi rekrutan termahal Newcastle, setelah sebelumnya ada Alexander Isak dengan 70 juta euro.

Bencana Menanti Milan?

Secara garis besar, kepindahan Tonali adalah sebuah bencana buat Milan, melihat bagaimana kontribusinya musim lalu. Bisa dilihat dari catatannya yang dirangkum oleh Opta, menjadi bukti bagaimana Tonali punya kontribusi besar untuk Milan.

Tonali yang mengaku sebagai fans Milan sejak kecil telah mengemas 48 pertandingan, mengumpulkan 3.983 menit bermain. Tidak ada pemain Milan lain yang mencatatkan statistik lebih banyak. Sembilan assistnya menjadikannya sebagai pengumpan tersubur setelah Rafael Leao.

Kalau melihat statistik yang demikian, sulit rasanya menemukan pengganti yang paling tidak bisa mendekati statistik Tonali. Milan masih punya Ismael Bennacer, yang bisa diplot sebagai pengganti. Tapi Bennacer kurang meyakinkan akibat rentetan cedera yang membekapnya.

Kasarnya, Tonali adalah nyawa permainan AC Milan, dan dengan kepergiannya, Milan akan kehilangan sebagian besar nyawanya. Mungkin, melepas Tonali bisa berakhir bencana, terlebih apabila Milan gagal menemukan pengganti yang sepadan.

Berkah Penjualan Tonali

Kendati demikian, perginya Tonali juga bisa dikatakan membawa berkah buat Milan. Biaya transfer fantastis yang diterima dari penjualan Tonali sedikit banyak membantu klub. Terutama dalam strategi transfer mereka di periode musim panas ini.

Dana hasil penjualan Tonali dikatakan Football Italia akan dipakai untuk merombak skuad, dan membangun tim yang lebih kuat. Pondasinya, akan ada tujuh pemain yang diharapkan datang. Sebuah pertukaran bisnis yang cukup bagus, satu pemain ditukar tujuh.

Davide Frattesi dan Tijjani Reijnders menjadi dua kandidat terpilih untuk menggantikan peran Tonali. Kalau melihat banderol, Frattesi kurang meyakinkan, karena ia dilabeli harga berkisar 40 juta euro. Reijnders sementara itu berbanderol murah meriah, cuma 18 juta euro.

Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze menjadi kandidat pemain baru Rossoneri lainnya, dimaksudkan untuk menambal sektor sayap. Pulisic adalah alternatif lebih murah dari Chukwueze yang harganya lumayan. Pemain internasional AS itu cuma dilabeli 20 juta euro.

Kebutuhan akan striker baru juga memaksa Milan menjelajah pasar lebih jauh, dengan nama Romelu Lukaku masuk radar. Selanjutnya, ada nama Marcus Thuram dan Daichi Kamada. Keduanya tersedia untuk diboyong dengan gratis mengingat statusnya yang sudah menjadi free agent.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *