Peran Havertz Mirip Van Persie, Arsenal Semakin Mendekat

Bola arena

Bolaarena.com – Arsenal masih butuh amunisi lain di lini depan. Meski mereka tetap tampil trengginas kala Gabriel Jesus dihantam badai cedera pada musim 2022/23.

Sorot mata The Gunners menuju pada striker milik rival mereka. Bagaimana progress terkini antara Arsenal dan sang pemain? Simak ulasan berikut ini!

Read More

Arsenal Dekati Kai Havertz

Arsenal telah muncul sebagai pesaing yang mengejutkan dalam perlombaan untuk merekrut bintang Chelsea, Kai Havertz. Mereka telah melakukan kontak dengan The Blues terkait potensi transfer.

Pemain internasional Jerman tersebut gagal mencapai level yang diharapkan banyak orang saat ia tiba di London barat. Ia bergabung dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2020.

Meski begitu, ia mampu memastikan namanya masuk dalam sejarah Chelsea. Ia telah mencetak gol kemenangan melawan Manchester City di final Liga Champions 2021.

Meskipun demikian, banyak yang terkejut bahwa The Gunners sangat tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Havertz. Meskipun pengejaran Arsenal masih dalam tahap awal, kedua klub telah melakukan komunikasi terkait perpindahan di musim panas.

Anak asuh Mikel Arteta bukanlah satu-satunya tim yang ikut serta. Bayern Munchen berharap dapat menggoda Havertz untuk kembali ke Liga Jerman.

Mereka juga memiliki keuntungan karena saat ini mereka dilatih oleh mantan pelatih sang gelandang, Thomas Tuchel. Dia merupakan mantan pelatih Chelsea dan pernah memegang kendali sang pemain.

Dari sudut pandang Chelsea, The Blues berharap dapat memperpanjang masa tinggalnya. Namun mereka juga terbuka untuk berpisah dengan sang pemain asalkan permintaan mereka sebesar 70 juta pounds terpenuhi.

Menurut laporan, kecil kemungkinan Arsenal akan membayar sebesar itu untuk Havertz. Namun Mauricio Pochettino harus memangkas skuadnya yang terlalu besar di awal masa kepemimpinannya di Stamford Bridge.

Apa Peran Havertz Yang Sebenarnya?

Namun, Havertz sebelumnya telah mencoba untuk menjernihkan kebingungan seputar perannya. Ia menjelaskan bahwa dapat dimainkan di sejumlah posisi berbeda.

Saat dimintai komentar mengenai hal tersebut akhir tahun lalu, Havertz sempat berpikir sebelum menyatakan pendapatnya. Menurutnya, semua orang sudah menanyakan pertanyaan ini.

Setelah tiga tahun, semua orang seharusnya sudah tahu apa yang bisa saya lakukan. Dia mengaku bahwa perannya fleksibel di lini depan dan bisa bermain di berbagai posisi.

Ikuti Saran Sang Legenda

Pujian dari Thierry Henry untuk Havertz dapat meyakinkan Arteta untuk mendorong tercapainya kesepakatan. Legenda sepak bola asal Prancis tersebut juga sempat membuat perbandingan dengan Robin van Persie.

Henry membuat perbandingan dengan van Persie ketika berbicara sebagai pundit. Tepatnya setelah kemenangan Chelsea atas Borussia Dortmund di Liga Champions awal musim ini.

Menurutnya, Havertz punya penampilan bagus pada gol pertama. Cara sang pemain dalam menguasai bola sangat baik menurutnya.

Dia terkadang mengingatkan Henry pada van Persie. Terlebih dengan cara dia menahan bola.

Robin van Persie sangat bagus dengan kaki kirinya. Sentuhannya selalu sempurna dan dia mencoba untuk membuka ruang bagi pemain lain.

Menurutnya, Kai Havertz cocok untuk bermain sebagai pemain nomor sembilan. Karena dengan posisinya yang kerap membelakangi gawang dan dapat menahan bola dengan baik.

Sekarang sang pemain harus memastikan bahwa ia dapat mengubahnya menjadi lebih banyak gol. Karena dengan hal tersebut level sang pemain akan lebih berbeda.

Havertz sering dimainkan sebagai penyerang tengah selama membela Chelsea. Memainkan peran tersebut nyatanya belum menghasilkan jumlah gol yang diharapkan dari seorang penyerang tengah kelas atas.

Pada 91 pertandingan pertamanya di Liga Inggris, ia hanya mencetak 19 gol. Tak jauh berbeda, van Persie mencetak 28 gol dalam 87 pertandingan liga pertamanya untuk Arsenal.

Robin van Persie mampu berkembang menjadi pencetak gol yang hebat. Setelah sebelumnya menjadi pemain yang lincah dan bermain di posisi yang lebih dalam pada masa-masa awalnya bersama The Gunners. Hal yang sama juga diharapkan terjadi pada sosok seorang Kai Havertz.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *