Lemparan Pratama Arhan Mengantar Tokyo Verdy Menang

Pratama Arhan
#image_title

Pertandingan antara Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma dalam ajang Emperor’s Cup mengundang banyak perhatian pecinta bola di Indonesia. Pertandingan yang dilangsungkan pada hari Rabu 7 Juni 2023 di Ajinomoto Field Nishigaoka ini menampilkan satu pemain muda asal Indonesia. Dia adalah Pratama Arhan.

Arhan yang berposisi sebagai bek sayap kiri, bermain penuh selama 90 menit pada pertandingan itu. Tapi, yang membuat nama anak muda ini banyak diperbincangkan bukan karena dia bermain penuh pada pertandingan itu. Melainkan, dia sekali lagi menunjukkan salah satu keahliannya yang berhasil membuat Tokyo Verdy mencetak gol.

Read More

Lemparan Maut Arhan

Arhan dikenal dengan lemparan (throw-in) dia yang bisa mencapai jarak sangat jauh. Pada pertandingan antara Tokyo Verdy dan Thespakusatsu Gunma, dia menunjukkannya. Dia melakukan lemparan ke dalam hampir dari garis tengah lapangan. Bola meluncur deras ke kotak penalti lawan dan membuat bek lawan melakukan kesalahan dan mencetak gol bunuh diri.

Lemparan Arhan pada pertandingan ini tampak seperti tendangan bebas. Meluncur deras dan melengkung menuju kotak penalti. Andaikan bek lawan tidak mengantisipasinya, maka bisa dikatakan pemain Tokyo Verdy akan dapat memanfaatkannya untuk mencetak gol.

Seperti biasa, saat akan melakukan lemparan panjang ini, Arhan mengambil jarak cukup jauh dari garis luar lapangan. Sekitar 6 meter jarak yang dia ambil untuk melakukan permulaan lari dan melempar. Dan, benar saja. Dengan permulaan dari jarak sejauh itu, dia mampu melayangkan bola jauh ke dalam kotak penalti lawan.

Berkat kontribusinya pada pertandingan ini, dia juga dijuluki sebagai “Pahlawan” Tokyo Verdy. Bahkan, akun Instagram resmi dari Tokyo Verdy juga menampilkan foto Arhan pada pertandingan itu. Yang menarik, foto tersebut diunggah sebelum pertandingan dilangsungkan. Hal itu menggambarkan bila pihak klub bola ini percaya bila Arhan bisa membawa perubahan dan berperan penting pada pertandingan ini.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antara Tokyo Verdy vs Thespakusatsu Gunma sebenarnya berjalan cukup imbang. Tokyo Verdy kecolongan gol terlebih dahulu pada menit ke -36 melalui gol bunuh diri pemain Ryo Nishitani. Namun, keunggulan Gunma tidak berlangsung lama.

Pada menit ke-44, Tokyo Verdy berhasil menyamakan kedudukan melalui Goki Yamada. Gol ini mampu membangkitkan semangat tanding para pemain Tokyo Verdy. Dan, babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang, 1-1. 

Babak kedua Tokyo Verdy dan Gunma masih bermain dengan tempo yang sama. Dua tim dari divisi 2 J-League ini saling serang dan menciptakan beberapa peluang. Pratama Arhan juga masih mampu menunjukkan penampilan yang bersemangat dan menutup pertahanan sebelah kiri Tokyo Verdy dengan baik.
Lalu, momen Arhan pun muncul pada menit ke-83. Tokyo Verdy mendapatkan lemparan ke dalam di sisi lapangan Gunma. Arhan pun bersiap untuk lemparan ke dalam tersebut. Dia bersiap cukup lama di luar garis lapangan sedangkan para pemain Tokyo Verdy pun berkumpul di dalam kotak penalti lawan.

Dan, Arhan menunjukkan keahliannya dalam melakukan lemparan ke dalam. Bola meluncur deras menuju kotak penalti Gunma. Pemain Gunma yang berusaha membuang bola dengan tandukan melakukan kesalahan dan mengarahkan bola ke gawang. Tokyo Verdy pun membalik kedudukan dan unggul 2-1 dengan sisa waktu 7 menit sebelum peluit panjang dibunyikan.

Sisa waktu 7 menit tersebut tidak mampu dimanfaatkan oleh para pemain Gunma untuk mencetak gol penyama kedudukan. Alhasil, Tokyo Verdy pun keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke babak selanjutnya. Arhan pun berhasil melakukan “umpan” untuk gol kemenangan Tokyo Verdy.

Lemparan Arhan di SEA Games 2023

Sebenarnya, publik sudah mengetahui dahsyatnya lemparan Arhan pada event dua tahunan Asia Tenggara tersebut. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah saat Indonesia menghadapi Vietnam di babak semifinal cabang sepakbola SEA Games 2023.

Arhan melakukan lemparan yang berhasil ditanduk oleh Komang yang menghasilkan gol pertama untuk Indonesia. Vietnam membalas dan berhasil menyamakan kedudukan. Skor 1-1 mengakhiri babak pertama.

Arhan kembali berperan pada gol kedua Indonesia. Lemparan jauhnya berhasil ditepis kiper Vietnam. Namun, bola jatuh ke kaki Marselino Ferdinan yang langsung menendang ke gawang lawan. Indonesia unggul 2-1. 

Meskipun Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lagi, tapi, pada akhirnya Indonesia menang setelah mencetak gol pada masa injury time. Indonesia melaju ke final. Sayangnya, Arhan gagal main di final karena pada pertandingan itu, dia mendapatkan dua kartu kuning yang berbuah kartu merah.

Penutup

Nama Pratama Arhan mungkin akan lebih berkibar ke depannya setelah dia menunjukkan penampilan yang baik pada pertandingan Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma. Saat ini, Tokyo Verdy masih berlaga di divisi ke-2 J-League. Mungkin saja, kita akan melihat lebih banyak aksi Arhan ke depannya, karena klub yang dia bela bermain di babak selanjutnya Emperor’s Cup.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *