Bolaarena.com – Kepergian Mason Mount dari Chelsea ke Manchester United sempat menghebohkan jagat sepak bola. Namun kini kedua kubu tak mencapai kata sepakat atas transfer tersebut.
MU yang sedang membutuhkan gelandang lantas bergerak cepat untuk menggantikan gagalnya pembelian Mount. Lantas siapa gelandang yang akan merapat ke MU? Simak ulasan berikut ini!
Gagal Dapatkan Mount
Setan Merah semakin frustasi dalam upaya mereka mengejar Mason Mount. Setelah tawaran terakhir yang mereka lemparkan sebesar 55 juta poundsterling belum diterima oleh Chelsea.
Kali ini mereka tak terjebak dalam negosiasi mahal untuk mendapatkan pemain asal Inggris tersebut. Mereka malah mengalihkan perhatian pada bintang Brighton, Moises Caicedo.
Sang gelandang baru saja menjalani musim yang sangat mengesankan untuk The Seagulls. Dia telah dikabarkan akan pindah dari klub asal pantai selatan tersebut musim panas ini.
Artinya, MU dan Chelsea akan saling bunuh untuk mendapatkan sang pemain. Seperti laporan dari Daily Mail, tawaran dari Chelsea sebesar 60 juta poundsterling untuk Caicedo telah ditolak pada awal bulan ini.
Brighton menghargai pemain 21 tahun tersebut sebesar 80 juta poundsterling. Kini ada keyakinan bahwa Chelsea akan kembali dengan tawaran baru pada pekan ini.
Caicedo hanya mencetak satu gol dan satu assist untuk Brighton pada musim lalu. Namun pemain asal Ekuador tersebut berperan penting dalam meningkatnya performa mereka di Liga Inggris.
Peran Caicedo Di Brighton
Gelandang andalan Roberto De Zerbi ini punya gaya bermain yang cepat dan agresif. Dua hal tersebut yang ia perlukan untuk merebut bola dari lawan.
Sang pemain menempati peringkat kedua dalam hal intersep dan tekel musim ini. Dirinya tampil sebagai starter dalam 34 dari 38 pertandingan. Catatan tersebut membuatnya menjadi komponen tim yang tak ternilai.
Mason Mount sebenarnya menjadi target nomor satu bagi sang manajer, Erik ten Hag di musim panas ini. Namun melihat situasi yang terjadi, ten Hag setuju dengan keputusan untuk mengalihkan target lini tengah ke Moises Caicedo.
Mengalihkan fokus kepada Caicedo memunculkan berbagai pertanyaan. Pasalnya kedua pemain ini sangat berbeda dalam peran dan posisinya.
Caicedo kerap bermain sebagai pemain nomor 6 dan nomor 8 selama waktunya di Brighton. Perannya tersebut yang memberikan fleksibilitas bagi United.
Penting untuk diperhatikan bahwa The Red Devils telah meninggalkan diskusi sebesar 55 juta poundsterling untuk Mount. Mereka kini justru beralih pada target Chelsea sendiri, Caicedo, yang bisa saja klub asal London Barat tersebut kalah dalam perburuan ini.
Caicedo sebelumnya telah menyatakan bahwa ini adalah mimpinya untuk pindah ke MU. Hal ini yang memberikan para penggemar tim asal Manchester tersebut harapan bahwa ini adalah rumor yang dapat menjadi kenyataan.
Pantau Mohammed Kudus
Manchester United juga telah memasukkan pemain Ajax, Mohammed Kudus dalam radar mereka. Hal tersebut adalah untuk salah satu alternatif pengganti Mason Mount.
Tawaran ketiga United untuk Mount ditolak oleh Chelsea. Bos Old Trafford, Ten Hag telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengajukan proposal baru untuk pemain internasional Inggris tersebut.
Tawaran 55 juta poundsterling untuk Mount adalah yang terakhir bagi mereka. Pandangan mereka dialihkan pada alternatif yakni Caicedo dan Kudus.
Kudus yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ghana adalah pemain yang pernah bekerja sama dengan Ten Hag. Saat bos United tersebut masih menjadi manajer Ajax.
Ajax mematok harga untuk Kudus dengan nilai 45 juta euro. Dia tidak berada di urutan teratas dalam daftar prioritas United. Namun ia masih menjadi pemain yang dipantau dengan ketat oleh Setan Merah.
Sementara itu untuk antisipasi kehilangan Caicedo, Brighton telah menyatakan ketertarikannya pada Kudus. The Seagulls telah melakukan pembicaraan dengan raksasa Eredivisie tersebut terkait potensi kepindahan Kudus ke Stadion Amex.
Pemain Serbaguna
Kudus di semua kompetisi berhasil mencetak 18 gol dan enam assist. Dia adalah pemain yang sangat serbaguna.
Kudus bisa bermain di sejumlah posisi di lini depan dan sayap. Serta bisa juga ditempatkan sebagai gelandang serang.
Menariknya, di tim Ajax asuhan Ten Hag, Kudus lebih sering dimainkan sebagai pemain nomor 8 atau 10. Jadi dia bisa menjadi alternatif yang layak untuk Mount.