Segera Resmi, Apa yang Akan Dibawa Nicolas Jackson ke Chelsea?

Bola arena

Bolaarena.com – Chelsea perlahan mulai menemukan jawaban atas krisis striker yang mungkin dialami, lewat kedatangan Nicolas Jackson. Jackson diharapkan bakal segera merampungkan tes medis dalam beberapa hari ke depan. Lantas, apa yang akan dibawa eks punggawa Villarreal ke Stamford Bridge?

Transfer Mendekati Rampung

Musim yang buruk telah berlalu, dan kini saatnya pasukan Chelsea mempersiapkan diri mengarungi musim baru. Meski tidak akan ada kompetisi Eropa, kondisi tidak adanya striker akan membuat mereka pincang. Itulah mengapa seorang striker menjadi prioritas di summer transfer.

Read More

Pasca menghadapi sebuah ancaman krisis lini serang, Chelsea mendapatkan secercah harapan lewat Nicolas Jackson. Pemain andalan Villarreal itu sudah lama dipantau oleh The Blues. Pemantauan yang tidak sia-sia, karena Jackson pada akhirnya bakal menjadi milik mereka.

Chelsea berhasil mengalahkan Milan, yang sebelumnya sudah hampir mendapatkan Jackson, tetapi kesepakatan kolaps karena masalah internal klub. Kesepakatan personal tercapai, menyusul kesepakatan antara kedua belah klub yang terlibat.

Villarreal menghendaki mahar 35 juta euro untuk sang pemain, sebuah harga yang disambut baik oleh Chelsea. Bahkan, Chelsea rela membayar lebih, dengan syarat Villarreal mempermudah sistem payment untuk Jackson. Skema yang diinginkan Chelsea adalah mencicil pembayarannya.

Tes medis diharapkan bakal rampung dalam beberapa hari ke depan, dengan perkenalan Jackson sebagai pemain baru menyusul segera setelahnya. Menjadikan transfer Jackson boleh dikatakan 90 persen selesai.

Sang Penarik

Melihat fakta bahwa Jackson akan menjadi pengganti Kai Havertz, serta alternatif Victor Osimhen, menarik melihat akan seperti apa perannya nanti. Jackson membawa banyak atribut ke Stamford Bridge. Lantas apa yang akan ia bawa ke London Barat nanti?

Jelas, seperti ekspektasi Chelsea manakala membawanya, Jackson diharap bisa menjadi solusi buat krisis lini depan mereka. Ia akan mengemban peran yang sering dimainkan Havertz, menjadi penyerang depan. Walau atribut yang dimiliki agaknya berbanding terbalik dengan eks Leverkusen.

Di Villarreal, Jackson adalah seorang striker yang kerap menarik barisan pertahanan lawan. Sehingga rekan-rekannya bisa membuka ruang yang tidak lain juga menguntungkan dirinya sendiri. Jackson adalah pencari ruang yang baik, dengan pergerakan tanpa bolanya yang leluasa.

Tentu, ini akan membuatnya cocok dengan Christopher Nkunku, yang berpotensi menjadi gelandang serang dalam skema Chelsea musim depan. Nkunku akan berperan memanjakan Jackson, dengan keduanya bahu-membahu menjadi motor penggerak serangan.

Semua orang tahu bagaimana Mauricio Pochettino menyulap Tottenham Hotspur sebagai tim dengan kemampuan attacking yang berbahaya. Anggaplah Tottenham, Jackson adalah Harry Kane nya. Sementara Nkunku akan menjadi Dele Alli yang berperan mendobrak dinding pertahanan lawan.

Tak jarang, Jackson tidak ragu untuk melebar, memberi ruang kepada para winger untuk masuk ke tengah. Ini jadi berita bagus buat Reece James dan Ben Chilwell yang merupakan penusuk berbahaya. Juga buat Mudryk yang berpotensi bakal dijadikan andalan di pinggir.

Pada situasi di mana Chelsea akan dihadapkan dengan tim yang bertahan dalam, Jackson akan menjadi penarik. Ia akan memancing defender keluar, sebelum memberi backpass pada para midfielder. Taktiknya adalah memberi umpan satu dua, dengan Jackson menusuk setelah memaksa defender keluar.

Apabila yang dihadapi adalah tim dengan pola pertahanan lebih tinggi, Jackson akan lebih mudah berperan. Midfielder seperti Nkunku dibutuhkan dalam hal ini, memberi umpan terobosan yang akurat. Sementara Jackson akan berlari di antara ruang yang tercipta antar dinding pertahanan lawan.

Target Man dalam Situasi Transisi

Kalau berbicara soal peran dalam situasi defensif, peran Jackson sedikit menarik. Satu lagi yang menarik adalah, perannya ini cocok dengan taktik Pochettino. Poch adalah pelatih dengan skema favorit 4-2-3-1, tetapi kadang bertransformasi menjadi 3-4-3 atau 5-4-1 dalam situasi defensif.

Akan ada satu penyerang yang ditinggal di depan, terisolasi, sembari melihat rekan-rekannya bertahan lebih dalam. Beginilah peran yang akan dimainkan Jackson, sebagaimana yang sudah ia jalani bersama Villarreal di bawah Quique Setien.

Kontribusi yang diberikan Jackson untuk pertahanan memang minim, tapi perannya lah yang paling besar dalam transisi permainan. Jackson adalah target man, manakala timnya bertransformasi dari situasi bertahan, menjadi menyerang.

Kecepatan Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk akan memanjakan Jackson, mengingat dua winger ini punya peran penting dalam build-up. Chelsea berpotensi memainkan high-press, sebagaimana yang dilakukan Poch bareng tim-tim yang pernah ia tukangi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *