Nasib AC Monza Setelah Silvio Berlusconi Meninggal

Bola arena

Bolaarena.com – Kabar duka baru saja terdengar dari sepak bola Italia yang kehilangan salah satu sosok pentingnya. Pemilik AC Monza yaitu Silvio Berlusconi dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Berlusconi adalah sosok yang sangat berjasa untuk AC Monza karena berhasil membuat klub berkembang sangat pesat.

Mantan Presiden AC Milan itu mengambil alih I Biancorossi yang saat itu masih di Serie C. Bukan hanya naik ke kasta kedua, sang pemilik juga mampu membuat AC Milan kw itu merangsek ke Liga utama. Lantas, bagaimana nasib AC Monza kedepannya setelah kehilangan sang pemilik?

Silvio Berlusconi Meninggal

Senin tanggal 12 Juni kemarin ada kabar duka yang datang dari Serie A. Silvio Berlusconi yang merupakan pemilik AC Monza sekaligus mantan presiden AC Milan dikabarkan meninggal dunia oleh Il Corriere della Sera. Kabar tersebut tentu menjadi berita duka untuk seluruh sepak bola Italia.

Pemilik klub tersebut dikabarkan menderita penyakit Leukimia dan masuk rumah sakit kota Milan sejak tanggal 9 Juni. Kondisinya semakin lama kian memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 12 Juni kemarin. Sang pemilik klub meninggal pada usia 86 tahun dan pemakaman dilakukan di Katedral Duomo.

Ketika meninggal dunia, Berlusconi masih menjabat sebagai Presiden AC Monza yang dimilikinya sejak tahun 2018. Sebelumnya, mantan perdana menteri Italia itu juga pernah menjadi pemilik AC Milan sejak tahun 1986 hingga tahun 2017 lalu. Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai perdana menteri Italia yang membuat pemakamannya dilakukan secara kenegaraan.

Sebelum dinyatakan meninggal, Silvio Berlusconi dikabarkan ingin mencari investor baru yang sudah dimulai sejak awal musim kemarin. Hal tersebut dilakukan karena dirinya ingin AC Monza bisa bersaing dan bahkan menjuarai Liga Champions. Namun kematian sang pemilik tentu membawa dampak besar terutama pada rencananya itu.

Nasib AC Monza

Musim 2022-2023 kemarin menandai debut AC Monza di Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada musim debut itu, Biancorossi berhasil tampil apik dan bertahan di papan tengah klasemen hingga akhir musim. Klub tersebut finish di posisi 11 dengan mengoleksi sebanyak 52 poin.

Biancorossi dipastikan bertahan di Serie A musim depan sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk bisa bersaing kembali. Karena hal itulah di masa-masa seperti ini sang presiden klub sangat dibutuhkan. Namun saat ini posisi tersebut masih kosong dengan kepemilikan jatuh pada pewaris Berlusconi.

Kabarnya, keluarga dari Presiden klub tersebut enggan berkecimpung dalam dunia sepak bola. Karena hal itulah terdengar kabar jika pihak keluarga akan menjual saham AC Monza yang saat ini menjadi harta warisan. Dengan begitu klub tersebut akan segera berganti pemilik dalam waktu dekat.

Saat ini, pihak keluarga tengah mengurus beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam proses penjualan itu. Selain itu, akan diadakan juga pertemuan dengan seluruh manajemen klub untuk membahas terkait penjualan tersebut. Sepertinya pihak klub ingin segera lepas tangan terhadap klub yang baru dibeli oleh Berlusconi itu.

Namun kabar penjualan justru mendapat respon yang berbeda dari Adriano Galliani selaku tangan kanan sang presiden. Menurut Galliani, belum ada satupun dari pihak keluarga Silvio Berlusconi yang melakukan pembicaraan dengannya mengenai AC Monza. Karena hal itulah dirinya yakin jika kabar yang beredar tersebut tidaklah benar.

Adriano Galliani mengatakan jika dirinya siap melakukan apapun untuk semua sektor yang dipimpin Berlusconi. Hal tersebut sebagai bentuk rasa cintanya pada teman sekaligus mentornya itu. Selain klub AC Monza, Silvio Berlusconi juga seorang pemilik partai politik Forza yang saat ini posisi pemimpinnya juga kosong.

Bentuk Penghormatan

Silvio Berlusconi memiliki jasa sangat besar atas debutnya AC Monza di liga teratas Italia. Karena hal itulah pihak klub ingin memberikan penghormatan pada jasa sang pemilik klub. Rencananya, nama Silvio Berlusconi akan digunakan sebagai nama stadion kandang milik klub tersebut.

Saat ini, stadion tersebut bernama U-Power stadium karena telah diambil alih oleh sponsor. Sebelumnya AC Monza menggunakan nama Stadio Brianteo untuk markasnya itu. Kini pihak klub ingin merubah nama stadion tersebut menjadi Stadio Silvio Berlusconi.

Penggunaan nama sang pemilik untuk stadion kandang dianggap sebagai hal yang pantas mengingat besarnya jasa Berlusconi. Kabarnya pengadilan sipil daerah Monza tengah berusaha melakukan negosiasi dengan pihak sponsor untuk penggunaan nama baru itu. Dengan begitu nama baru itu bisa digunakan dalam waktu dekat.

Sebenarnya, AC Monza bukan satu-satunya klub yang ingin menggunakan nama Silvio Berlusconi untuk stadion kandangnya. AC Milan yang tengah merencanakan stadion kandang baru juga ingin menggunakan nama mantan Presiden klubnya itu. Namun mengingat rencana pembangunan masih membutuhkan waktu lama, AC Monza berkesempatan menggunakan nama itu lebih dulu.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *