Bolaarena.com – Timnas Indonesia telah menghadapi sang juara dunia Argentina pada perhelatan FIFA Matchday kemarin, 19 Juni 2023. Pada pertandingan tersebut, anak asuh Shin Tae Yong harus menelan kekalahan 0-2 atas tim tamunya.
Walau begitu euforia yang ditunjukkan oleh para supporter dari tanah air sangat luar biasa menggema. Bahkan tidak menganggap kekalahan yang terjadi sebagai sebuah hal yang patut dibesar-besarkan. Sebaliknya, para supporter bola Indonesia merasa bangga dengan penampilan Pratama Arhan dan kawan-kawannya yang habis-habisan sejak laga dibuka.
Tampil Memukau di Awal Laga
Ketika pertandingan ini diadakan, banyak supporter di Indonesia yang secara terang-terangan tidak mengekspektasikan kemenangan. Hal tersebut karena, secara di atas kertas Timnas Indonesia memiliki ranking yang berada jauh di bawah Argentina yang menjadi juara dunia.
Namun demikian, hal itu sama sekali tidak mengurangi semangat dari timnas Garuda untuk memberikan performa terbaiknya. Terbukti dari semenjak awal laga, timnas berusaha untuk mengimbangi permainan dari sang juara dunia.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia mampu mempertahankan diri dengan tidak kebobolan hingga menit ke-36. Sebelum akhirnya Leandro Paredes berhasil mencatatkan keunggulan bagi timnas Argentina di menit ke-37.
Catatan ini membuat Timnas Indonesia menorehkan angka bertahan yang lebih baik dibandingkan dengan Timnas Perancis kala berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia. Sebab timnas negara Menara Eiffel kala itu telah kemasukan ketika pertandingan memasuki menit ke-23.
Hal ini sontak membuat banyak penggemar yang menilai bahwa pemain-pemain Indonesia memiliki progress yang luar biasa. Apalagi ketika melihat skor 0-1 tersebut mampu dipertahankan hingga akhir babak pertama.
Argentina Gandakan Keunggulan
Memasuki babak kedua, sebenarnya Timnas Garuda berusaha keras untuk mengejar ketinggalan angka. Akan tetapi sayangnya, nasib baik masih belum berpihak pada anak asuh Shin Tae Yong pada laga tersebut.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Timnas Indonesia harus kembali kebobolan oleh tim tamunya, Argentina. Hal tersebut terjadi setelah Timnas Argentina melalui Cristian Romero berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-55.
Sesudahnya, atmosfer pertandingan sempat memanas dengan jual beli serangan yang terjadi antara Timnas Indonesia dan Argentina. Namun sampai dengan berakhirnya laga, skor tidak mengalami perubahan dan tetap 0-2.
Fakta Menarik Tersuguhkan
Lebih lanjut, mengenai pertandingan yang dilakoni oleh timnas Indonesia kemarin ternyata menyuguhkan sejumlah fakta yang menarik perhatian. Khususnya bagi para pecinta sepak bola yang telah lama menantikan jadwalnya.
Pertama, fakta yang tersuguhkan adalah mengenai kehadiran pemain abroad yang mendominasi pada starting timnas Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 7 nama pemain terlihat berada dalam barisan skema yang disiapkan oleh pelatih Shin Tae Yong.
Pemain abroad yang dimaksudkan tersebut antara lain ada Asnawi Mangkualam dari Jeonnam Dragons, Elkan Baggott dari Ipswich Town, dan Ivar Jenner dari Jong FC Utrecht. Lalu ada Rafael Struick yang bermain untuk ADO Den Haag, Marcelino Ferdinand dari KMSK Deinze, dan Jordi Amat dari Johor Darul Takzim.
Selain itu yang sangat menarik, pertandingan FIFA Matchday tersebut juga menjadi debut perdana dari seorang Shayne Pattynama yang abroad dari Viking FK. Pastinya ini sangat mendulang antusias dari para pecinta sepak bola di tanah air khususnya.
Kemudian, mengenai keberadaan para pemain abroad ini pada kubu timnas Indonesia tentu menuai sorotan. Terutama karena ini bukan kali pertama seorang Shin Tae Yong menggunakan pemain abroad sebagai starter skuad Garuda.
Diketahui hal serupa pernah diterapkan ketika beberapa waktu lalu timnas Indonesia menghadapi timnas Palestina. Kala itu, jumlah pemain abroad yang digunakan oleh pelatih Shin Tae Yong sebagai starter berjumlah 5 orang.
Emiliano Martinez Bernostalgia
Berikutnya, pada pertandingan yang baru saja dilalui juga menyimpan fakta unik bagi timnas Argentina. Khususnya bagi sang kiper Emiliano Martinez yang seolah bernostalgia. Sebab ini adalah kali keduanya untuk bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Diketahui, penjaga gawang andalan tersebut sebelumnya sudah pernah bermain menghadapi tim Indonesia. Tepatnya saat Emiliano Martinez membela Arsenal di tahun 2013 silam. Kala itu tim Garuda harus tumbang tanpa perlawanan dengan skor 7-0.
Mencermati hal tersebut, tentu tidak mengherankan bila banyak pendukung Indonesia yang menaruh hati pada kiper La Albiceleste. Apalagi pada pertandingan semalam, timnya memiliki performa yang sangat mengesankan.
