Bolaarena.com – Klub raksasa Premier League Manchester United banyak dikabarkan tengah mengalami kesulitan dana pada bursa transfer musim panas ini. Hal tersebut terjadi lantaran pihak keluarga Glazer diduga enggan untuk memberikan dana investasinya. Menyusul semakin ramainya isu tentang take over klub yang berhembus ke kalangan pecinta sepak bola pada beberapa waktu belakangan.
Seperti yang diketahui bersama, pada waktu-waktu yang lalu, keberadaan investasi dari keluarga Glazer merupakan sesuatu yang urgen bagi klub Old Trafford. Tanpanya, maka dipastikan klub akan mengalami kesulitan keuangan dan harus mencari-cari dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan di bursa transfer mendatang. Lantaran pemain-pemain incaran jelas memiliki harga yang mahal.
Gagal dalam Perburuan
Isu tentang take over klub yang melanda kubu Setan Merah yang ramai bergulir tampaknya benar-benar telah memberikan dampak serius. Khususnya pada kondisi keuangan klub yang kini dapat dikatakan pas-pasan.
Keadaan ini bahkan telah membuat Manchester United harus menelan hasratnya kembali untuk menggaet pemain-pemain incarannya. Seperti yang baru saja terjadi di mana Atalanta secara tegas menolak tawaran dari klub Old Trafford tersebut untuk meminang Rasmus Hojlund. Alasannya jelas karena urusan finansial yang dinilai tidak sesuai permintaan.
Bagi para penggemar, kondisi ini jelas menjadi suatu pukulan tersendiri mengingat Rasmus Hojlund sendiri digadang akan menjadi striker andalan masa depan Manchester United. Lebih-lebih diekspektasikan akan menjadi mesin gol baru di semua kompetisi yang dilakoni.
Keberadaannya bahkan dipercaya akan menjadi rekan yang baik bagi pemain Benfica yang baru saja didatangkan, Goncalo Ramos. Tentu dengan harapan bisa membawa Manchester United untuk kembali meraih dominasinya. Baik itu di Piala FA, Premier League atau yang lebih penting seperti Liga Champion.
Akan tetapi, seperti yang sudah dikatakan, semua skema tersebut kini hanya menyisakan angan-angan manis belaka. Sebab fakta di lapangan, Atalanta telah memberikan penolakan dan Manchester United belum menunjukkan indikasi untuk membuat penawaran selanjutnya.
Nasib Fred dan David De Gea
Masih seputar masalah finansial yang dihadapi oleh kubu Setan Merah, kabarnya juga membuat klub melakukan efisiensi pemain yang dipunyai. Kabarnya Manchester United telah menentukan untuk melepas sejumlah nama pemain penting di skuad.
Nama pertama yang masuk dalam daftar tersebut adalah Fred. Diduga pemain ini dijadikan tumbal karena Setan Merah tengah membutuhkan sejumlah tambahan dana untuk kebutuhan transfer pemain barunya.
Motif tersebut pun semakin diperkuat dengan kenyataan bahwa hubungan antara sang pemain dengan pelatih dikabarkan kurang harmonis. Diduga, hal itu terjadi karena sang pelatih tidak begitu menyukai gaya bermainnya sehingga enggan untuk memasukkannya dalam skema musim depan.
Senasib dengan Fred, David De Gea pun kabarnya juga dilepaskan oleh Manchester United. Akan tetapi bedanya, sang penjaga gawang tersebut dilepas dengan status bebas transfer karena kontraknya telah berakhir di musim ini.
Mengenai pelepasan ini sebelumnya pernah menjadi berita kontroversi di kalangan para penggemar. Lantaran sempat ada tarik ulur kontrak kerjasama antara David de Gea dengan manajemen Setan Merah. Namun akhirnya, kedua pihak tidak menemukan kesepakatan dan diduga kuat sang penjaga gawang terlama akan resmi dilepaskan.
Indikasi ini pun semakin menguat adanya pada beberapa waktu terakhir. Utamanya setelah Manchester United diketahui telah melakukan perburuan untuk mendatangkan kiper baru Andre Onana dari raksasa Serie A Italia, Inter Milan.
Phil Jones dan Axel Tuanzebe Menyusul
Kemudian, tidak hanya Fred dan David de Gea saja, Manchester United diketahui juga akan melepas dua pemain andalan lainnya. Pemain tersebut tidak lain adalah andalan lini belakang Phil Jones dan juga Axel Tuanzebe.
Terkait Phil Jones, ditengarai pelepasan sang pemain diduga karena masalah lutut kronis yang dialaminya dan membuatnya tidak bisa tampil optimal. Selayaknya pada musim terakhir, di mana bek tersebut sudah jarang dimainkan.
Sedangkan untuk Axel Tuanzebe sendiri diketahui kurang begitu menarik di mata seorang pelatih Erik Ten Hag. Kondisi tersebut tercermin dari sikap sang pelatih yang lebih condong untuk menggunakan Lisandro Martinez dan Raphael Varane.
Pastinya ini memberikan tuntutan tersendiri bagi sang pemain berusia 25 tahun berasal dari Kongo itu. Khususnya untuk mencari klub baru yang lebih menjanjikan untuk memberikan posisi bermain dengan waktu reguler seperti keinginannya.
