Bolaarena.com – Real Madrid memiliki beberapa keputusan yang harus diambil pada musim panas ini terkait penomoran pemain. Pasalnya, Real Madrid ditinggal nomor penting pada musim panas ini.
Beberapa pemain akan mengenakan nomor baru yang diharapkan tak merusak nomor penting tersebut. Nomor berapa sajakah yang dimaksud? Simak ulasan di bawah ini!
Real Madrid Ditinggal Nomor Penting
Mereka kehilangan pemain bernomor punggung 7, 9 dan 11 di musim panas ini. Semua nomor ini sangat penting dan para pemain yang mengenakannya diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Nomor 9 masih belum terisi hingga saat ini. Kepergian Benzema meninggalkan celah bagi nomor krusial tersebut.
Joselu telah datang sebagai striker murni yang digadang-gadang akan menggantikan Benzema. Namun belum ada konfirmasi resmi terkait nomor untuknya.
Sementara nomor 11 dengan cepat diserahkan kepada Rodrygo. Nomor 11 menandai transisi pemain muda yang pernah memakainya, untuk menjadi pemain yang berpotensi sebagai starter yang konsisten.
Nomor tersebut sebelumnya telah dikenakan oleh pemain sayap kelas dunia. Sebut saja seperti Gareth Bale dan Arjen Robben.
Hal yang tidak begitu disanjung adalah bagi Marco Asensio yang telah mengenakan nomor tersebut. Meskipun secara keseluruhan dia telah meraih berbagai kesuksesan di klub tersebut.
Nomor Para Pemain Baru
Real Madrid sangat cerdik dalam hal manajemen pemain. Terlihat ketika mereka memberikan nomor 5 kepada Jude Bellingham.
Nomor tersebut pernah dipakai oleh Zinedine Zidane. Oleh karena itu, pemain asal Inggris ini harus mampu menampung beban ekspektasi yang ada di pundaknya.
Fran Garcia dan Brahim Diaz masing-masing diberi nomor punggung 20 dan 21 pekan lalu. Fakta bahwa pendahulunya adalah Vini Jr dan Rodrygo.
Ini menjadi penghormatan bagi kedua pemain tersebut. Dilihat dari betapa tingginya penghargaan dari klub terhadap mereka.
Kedua nomor tersebut bukanlah nomor yang sangat terkenal. Tetapi di Real Madrid telah dipakai oleh pemain-pemain yang memiliki prospek bagus.
Nomor 20 menjadi simbol pemain yang sedang berkembang di Los Merengues. Seperti Marco Asensio, Jese, Gonzalo Higuain, Martin Odegaard, hingga Alvaro Morata.
Sementara Brahim akan mengenakan nomor punggung lamanya di Real Madrid. Nomor 21 telah ia kenakan kala membela El Real pada musim 2018/19 hingga 2019/20. Setelah itu dirinya hengkang untuk dipinjamkan ke AC Milan.
Sama seperti nomor 20, nomor ini juga identik dengan pemain yang tengah berkembang. Martin Odegaard yang kini punya peran penting bersama Arsenal adalah penerus nomor 21 sepeninggal Brahim.
Baru satu musim mengenakan nomor tersebut, dirinya cabut ke London Merah. Sejak saat itu nomor 21 menjadi milik Rodrygo.
Keputusan Terbesar Madrid
Kini keputusan terbesar telah diberikan oleh Madrid pada penomoran pemain. Ketika mereka memberi Vinicius nomor 7.
Nomor tersebut telah melegenda di Santiago Bernabeu. Para pemakainya yang sukses punya tambahan aura yang berbeda.
Pemain-pemain seperti Emilio Butragueno dan Raul adalah legenda yang pernah merasakan nomor tersebut. Nomor punggung ini belum menemukan pewaris yang tepat sejak kepergian Cristiano Ronaldo.
Langkah ini seharusnya menjadi pendorong moral bagi sang pemain. Penampilan yang ditunjukkan oleh sang pemain musim lalu layak mendapatkan penghargaan.
Mungkin saja akan ada perputaran nomor di musim depan. Terlebih jika Mbappe pada akhirnya bergabung dengan klub, nomor tersebut dapat ditukar satu sama lain.
Lagipula, kejadian yang sama terjadi pada di beberapa tahun ke belakang. Seperti Cristiano Ronaldo dari 9 ke 7, Benzema dari 11 ke 9, dan Ronaldo Nazario dari 11 ke 9.
Nomor Tujuh Belum Kembali Perkasa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nomor 7 di Real Madrid belum ada yang mencapai kata sukses. Hal tersebut dilihat selepas kepergian Cristiano ke Juventus.
Cristiano memakai nomor ikonik tersebut dari musim 2010/11 hingga 2017/18. Kepergiannya ke Juventus membuat nomor 7 diwariskan kepada Mariano Diaz.
Hanya satu musim pemain asal Republik Dominika tersebut mengenakan nomor tersebut sebelum beralih ke nomor 24. Pada musim tersebut ia hanya tampil 18 laga di lintas kompetisi dan cetak empat gol.
Sepeninggal Mariano, nomor 7 diisi oleh pemain baru dengan harga yang sangat tinggi. Ialah Eden Hazard yang datang dari Chelsea.
Tidak ada kata sukses untuk sang pemain ketika berkarir di Santiago Bernabeu. Ia terlalu betah di ruang medis untuk memulihkan cederanya yang terlalu sering.
