Kemenangan Inter Milan Raih Scudetto di Liga Italia

Bolaarena.com – Kemenangan Inter Milan dalam La Liga menjadi legenda terbaru, bahkan kemangannya menjadi topik obrolan bagi penggemar sepak bola seluruh dunia. Bagaimana tidak setelah adanya pertandingan sengit melawan AC Milan pada 23 April 2024 akhirnya Inter Milan menjuarai kejuaraan sepak bola Italia tersebut.

Pada Selasa 23 April 2024 dini hari akhirnya Nerazzuri (sebutan Inter Milan) berhasil meraih Scudetto. Hal tersebut terjadi usai Nerazzuri berhasil menaklukkan rival satu katanya yaitu AC Milan dengan skor 2-1, hal tersebut membuat inter berhasil mengkoleksi 86 poin dalam La Liga.

Read More

Dengan kemenangan tersebut membuat inter unggul 17 poin yang membuatnya tidak akan bisa dikejar oleh AC Milan dalam sisa laga yang berjumlah 5 pertandingan lagi. Oleh sebab itu, kemangan Nerazzuri tidak bisa dipisahkan oleh kecerdikan Inzaghi setelah berhasil mendapat Scudetto untuk pertama kalinya.

Kemenangan Inter Milan Berkat Inzaghi

Menangnya babak akhir Scudetto juga tidak bisa dipisahkan oleh Simone Inzaghi. Karena berkat asuhan pelatih berumur 48 tahun tersebutlah kini inter berhasil meraih gelar juara di La Liga setelah sekian lama. Terlebih sepanjang karriernya, kali ini merupakan scudetto pertama dari pelatih 48 tahun tersebut.

Menurut Inzaghi kepada DAZN menyatakan bahwa sensasi kemenangan Inter Milan terasa sangat luar biasa. Tim berhasil melakukan sesuatu hal yang sangat luar biasa serta sangat tepat untuk membagikan momen kemenangan tersebut kepada lebih banyak orang terutama para fans.

Dalam seabad terakhir tidak banyak nama yang berhasil meraih Scudetto sebagai pemain dan pelatih. Bahkan hanya tidak lebih dari 19 nama saja yang sudah memiliki pengalaman untuk meraih juara La Liga sebagai pemain dan pelatih. Bahkan sebagian besar namanya sudah mulai terdengar cukup asing.

1. Berkat Inzaghi

    Kemenangan Inter Milan memang tidak bisa dipisahkan dari racikan Inzaghi, karena berkat dirinyalah Nerazzuri berhasil mendapatkan Scudetto setelah sekian lama. Hal tersebut terjadi karena Inzaghi juga merupakan salah satu pemain sekaligus pelatih yang berhasil mendapat Scudetto sepanjang hidupnya.

    Terakhir nama yang berhasil mendapatkan gelar tersebut adalah Carlo Bigatto pada tahun 1925 serta 1926. Hal ini merupakan pertanda baik karena Inzaghi berhasil mendapatkan gelar tersebut setelah 1 abad lamanya. Sehingga mencetak sejarah baru dalam dunia sepakbola khususnya liga italia.

    Namun Simone Inzaghi berkat kecerdikannya yang berhasil membuat kemenangan Inter Milan membuat dirinya disamakan dengan beberapa pelatih legendaris. Terutama seperti Antonio Conte, Fabio Capello, Carlo Ancelotti, serta Stefano Piolli yang juga berhasil meraih Scudetto.

    2. Dibandingkan dengan Mourinho

      Berkat keberhasilannya meraih Scudetto pelatih berumur 48 tahun tersebut resmi meraih gelar keenam bersama dengan Inter Milan. Bahkan, hasil kemenangan Scudetto memiliki makna tersendiri bagi Nerazzuri. Mengingat kemenangan tersebut menandakan Scudetto nomor 20 bagi tim.

      Kemenangan Inter Milan juga tidak bisa dilepaskan oleh Simone Inzaghi yang banting setir dalam dunia pelatih sejak tahun 2016. Bahkan sejak direkrut pada tahun 2021 pelatih berumur 48 tahun tersebut resmi berhasil mendapatkan 6 gelar bagi Nerazzuri dalam jangka waktu belum ada 3 tahun.

      Berkat kecerdikan strateginya membuat nama Simone Inzaghi berhasil menyalip Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia. Bahkan, saat ini terdapat hanya ada 2 nama pelatih yang lebih sukses dari dirinya, yaitu Roberto Manchini serta Helenio Herrera.

      Baca juga artikel kami tentang: Liverpool Mode Galak Walau Melawan di Kandang Lawan

      3. Dukungan Kapten Lautaro

        Kemenangan Inter Milan kali ini juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan oleh semua anggota timnya, salah satunya adalah kapten Lautaro. Sebagai kapten Lautaro Martinez sudah sukses membawakan kemangan Scudetto bagi Inter Milan. Hal ini sudah tercapai berkat kemenangan melawan Ac Milan dengan skor 2-1.

        Lautaro sendiri berpendapat bahwa Scudetto tahun ini terasa lebih bermakna karena dirinya menjabat sebagai posisi kapten tim. Bahkan, musim 2023/2024 ini merupakan debut pertama bagi Lautaro sebagai kapten tim menggantikan Samir Handanovic karena keluar pada musim panas tahun lalu.

        Dengan kepiawaiannya selain menjadi kapten tim dirinya juga berhasil mendapatkan gelar top scorer pada musim ini. Namun, masih terdapat kekhawatiran bagi sebagian fans, pasalnya sejak beberapa bulan terakhir Lautaro belum menandatangani kontrak terbaru bersama Nerazzuri.

        Keberhasilan Inzaghi bersama timnya merupakan catatan bersejarah bagi Nerazzuri setelah berhasil mengalahkan rival satu katanya. Hal tersebut membuat Inzaghi berhasil masuk ke jajaran pelatih tersukses pasca kemenangan Inter Milan.

        Related posts

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *