Bolaarena.com – Kabar yang terdengar beberapa waktu lalu menyebutkan kalau Marcel Sabitzer tidak akan mendapat status permanen di Manchester United. Tapi sebuah rumor seakan menepis kabar tersebut. Jersey Sabitzer bisa dibeli, mengindikasikan MU punya niatan mempermanenkannya.
Bukti yang Perkuat Rumor
Erik Ten Hag, setelah berhasil membawa Manchester United kembali ke papan atas, punya banyak target musim depan. Termasuk mengubah tim kembali menjadi tim penantang gelar. Tapi demi tujuan tersebut, ada beberapa aspek yang harus ia rombak.
Lini depan dan lini tengah menjadi fokus utama mantan pelatih Ajax tersebut, dengan prioritas mendatangkan seorang pemain kreatif. MU sejatinya sudah punya pemain dengan atribut demikian. Namun rumor sebelum ini menyatakan kalau pemain itu tidak akan lama bakal pergi.
Adalah Marcel Sabitzer, pemain kepunyaan Bayern Munchen yang kabar-kabarnya tidak bakal dipermanenkan. Bersama Wout Weghorst beberapa bulan lalu, Sabitzer disebut bakal dipulangkan menuju klub asalnya pada musim panas.
Alasannya mungkin karena Sabitzer kerap absen akibat cedera, yang membuat MU menilai prospek mempertahankannya kurang meyakinkan. Di sisi lain, Ten Hag masih menyukainya. Bahkan dilihat dari statistik bermainnya, Sabitzer masih memiliki sesuatu yang menjanjikan.
Namun, MU sepertinya telah berubah pikiran, dan hal inilah yang diungkap Daily Mail. Memang masih sebatas rumor, tapi secara logika, rumor ini bisa jadi tepat. Rumornya mengatakan kalau MU bakal mempermanenkan Sabitzer, dan ada bukti kuat yang mendukung rumor ini.
Para penggemar MU bisa menyaksikan sendiri, jersey edisi terbaru Setan Merah dengan nama Sabitzer masih bisa mereka beli. Memang sudah banyak bukti pemain yang jerseynya bisa dibeli, tapi akhirnya pergi. Tapi kasus Sabitzer sepertinya agak lain.
Wout Weghorst, pemain yang disebut bakal menemani Sabitzer ke pintu keluar Old Trafford tidak tercantum. Lebih tepatnya, para fans tidak bisa membeli jersey dengan nama pemain pinjaman dari Burnley itu. Mengindikasikan sang pemain memang bakal dikirim pulang.
Menelaah lebih jauh, jersey bernomor 11 yang merupakan milik Mason Greenwood juga tidak tersedia. Memang, belakangan ini santer kabar yang menyebutkan Greenwood bakal dilempar ke klub lain, kemungkinan akan dipinjamkan. Fakta jersey yang tidak bisa dibeli pun memperkuat asumsi tersebut.
Alternatif yang Pas
Memang belum ada kepastian terkait apakah Sabitzer benar-benar akan dipermanenkan. Tapi melihat bagaimana catatannya di MU yang masih impresif, Sabitzer masih layak dipertahankan. Apalagi Setan Merah masih membutuhkan pemain bertipikal seperti dia di musim depan.
Proposal awal sebenarnya adalah menyingkirkan Sabitzer, lalu mendatangkan Mason Mount dari Chelsea. Tapi perjalanan MU dalam proses transfer Mount menemui jalan buntu. Setiap tawaran yang diajukan selalu ditolak, karena memang faktanya berada di bawah angka yang diminta Chelsea.
Ten Hag memang telah membatasi klub perkara transfer pemain, dengan sang pelatih tidak mau MU menggelontorkan banyak dana. Kebijakan seperti ini pada akhirnya berpotensi menyebabkan kolapsnya transfer Mount. Namun, adalah keputusan yang masuk akal kalau penggantinya adalah Sabitzer.
Kalau melihat laporan beberapa bulan lalu, Bayer membanderol Sabitzer seharga 20 juta poundsterling. Memang kelihatan agak mahal, kalau melihat rekam jejaknya yang rentan terkena cedera. Tapi sebagai alternatif Mason Mount, harga ini rasanya sudah pas.
Musim lalu, Sabitzer memainkan 18 pertandingan untuk MU, mengepak tiga biji gol dalam prosesnya. Fakta bahwa Sabitzer adalah pemain yang rentan cedera memang tidak bisa dikesampingkan. Tapi fakta bahwa sisi kreatifnya masih ada juga tidak dapat dipinggirkan.
Dari sisi Bayern dan Sabitzer sendiri, status permanen ini bakal jadi sesuatu yang menguntungkan. Bayern sudah pasti diuntungkan karena mereka bisa menguangkan Sabitzer. Harga 20 juta poundsterling tentunya sudah cukup untuk pemain yang lebih sering dibangku cadangkan.
Adapun dari kacamata Sabitzer, status permanen di MU adalah sesuatu yang menarik dan menguntungkan. Kalau kembali ke Bayern, Sabitzer harus menghadapi persaingan yang lebih ketat. Kemungkinan terbesarnya adalah ia bakal kembali menjadi pesakitan bangku cadangan.
Apabila MU memplotnya sebagai alternatif Mount, berarti Sabitzer ada harganya. Sisi kreatif Sabitzer kurang lebih sama dengan Mount, tapi dengan pengalaman lebih matang. Dengan harga yang lebih terjangkau, Sabitzer rasanya pas untuk menggantikan Mount yang gagal.
