Bolaarena.com – Liverpool merampungkan satu transfer lagi, lewat perekrutan Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig. Szoboszlai adalah pemain yang akan melengkapi proses reformasi lini tengah pasukan Jurgen Klopp. Lantas, apa keistimewaan Szoboszlai buat klub asal Merseyside tersebut?
Transfer ‘Sat-Set’
Jurgen Klopp punya PR besar sebelum mengarungi musim 2023/2024, dengan posisi timnya yang terseok musim lalu. Fokus utama Klopp adalah bagaimana caranya ia membenahi lini tengah. Untuk itu, prioritasnya kini berkutat di sektor tengah.
Setelah Alexis Mac Allister, Liverpool berhasil mengangkut jasa seorang gelandang lain, yang value nya terbilang bagus. Dominik Szoboszlai adalah nama gelandang itu. Pemain RB Leipzig itu berhasil diamankan lewat sebuah kesepakatan cepat.
Tidak banyak basa-basi, Liverpool langsung menebus klausul rilis Szoboszlai yang menyentuh 70 juta euro. Memang, Leipzig menolak segala bentuk negosiasi apapun terkait klausul ini. Menjadikan Liverpool tidak punya banyak pilihan.
Kendati demikian, bukan berarti Liverpool tidak melakukan perjuangan sama sekali. The Reds bersaing dengan Newcastle dalam perburuan pemain Hungaria ini. Tapi beruntungnya, Newcastle mundur, sehingga menempatkan mereka selangkah di depan The Magpies.
Leipzig telah mengizinkan Szoboszlai menjalani tes medis, sebagai syarat awal kepindahannya ke Merseyside. Itu berarti tidak akan lama lagi, pengumuman resmi akan meluncur, menjadikan Szoboszlai sebagai rekrutan kedua sejauh ini.
Apa Istimewanya Szoboszlai?
Harga 70 juta euro termasuk logis, melihat bagaimana permainan sang pemain selama ini. Namun, kalau melihat betapa ngebetnya Liverpool, bisa disimpulkan bahwa Szoboszlai adalah pemain yang istimewa. Kalau begitu, memang apa keistimewaan Szoboszlai?
Yang paling menonjol dari seorang Dominik Szoboszlai adalah betapa besar akurasi yang ia miliki. Pemain asal Hungaria ini kerap melepas tembakan-tembakan tidak terduga. Saking tidak terduganya, bahkan sampai mengagetkan lawan dan berbuah gol buat timnya.
Ciri khas paling menonjol dari tendangan Szoboszlai adalah perubahan arah bola yang tidak terduga. Entah teknik apa yang dipakai Szoboszlai ini. Yang pasti teknik ini ia peroleh dari latihan hampir 200 kali setiap hari, seperti kata The Athletic.
Atribut akurasi yang bagus ini jelas sesuai dengan tipikalnya yang sering melepas shooting-shooting tidak terduga dari luar kotak. Rerata jarak shooting yang dilepas Szoboszlai ada di angka 23 meter, yang berarti dari luar kotak penalti.
Tidak kalah penting, Szoboszlai adalah pemain yang cerdik dan kerap kali melakukan sesuatu yang out of the box. Dengan bukti tersebut, dapat disimpulkan bahwa sisi kreatif pria Hungaria juga besar. Yang tentu saja akan banyak membantu menunjang akurasinya.
Bagaimana Peran Szoboszlai Musim Depan?
Kedatangan Dominik Szoboszlai barangkali akan mengubah pakem formasi 4-3-3 Jurgen Klopp. Klopp, beberapa tahun ke belakang familiar dengan sistem ini, di mana ia menempatkan dua DMF, beserta satu CMF atau AMF. Namun, musim depan barangkali jadi momen tepat untuk berubah.
Skema 3-4-3, dengan opsi pergantian taktik 3-2-5 barangkali menjadi formasi yang paling mungkin. 4-3-3 Klopp musim tampaknya sudah mulai terbaca, dibuktikan dengan bagaimana merosotnya performa Liverpool musim lalu. Variasi ini adalah yang paling sesuai dengan komposisi tim.
Alisson akan tetap menjadi pengawal pintu pertahanan terakhir inti skuad Merseyside Merah. Lalu, tiga bek, Konate, Van Dijk dan Andy Robertson harusnya bisa mengawal gawang Alisson dengan cukup baik.
Gelandang menjadi sektor yang akan kelihatan banyak berubah. Lini tengah The Reds harusnya bisa bertumpu pada Mac Alister, dengan opsi tandem Thuram, atau Henderson. Sementara itu, Salah dan Trent Alexander-Arnold akan mengawal sektor sayap.
Szoboszlai akan berperan lebih advance. Pemain Hungaria bisa diplot sebagai AMF, posisi yang memang sering ia mainkan di Leipzig. Klopp juga bisa memakai variasi lain di sini, menggeser Szoboszlai ke kanan, kemudian menaruh TAA lebih ke sentral.
Dengan skema seperti ini, Szoboszlai harusnya bisa memainkan peran maksimal sebagai support dua striker di depan. Opsi terbaiknya adalah duet Cody Gakpo dan Luis Diaz, walau bisa divariasi dengan Darwin Nunez.
Kalau Szoboszlai bermain di tengah, harapannya ia bisa meluncurkan tembakan-tembakan berbahaya, atau sekadar menusuk dari tengah. Sementara jika ia main di sayap, perannya bakal jadi penyuplai bola ke target-man. Seseorang seperti Nunez akan sangat dimanjakan dengan hadirnya Szoboszlai.
