Debut Marten Paes di Kualifikasi Pidun Menunggu Sidang CAS

Bolaarena.com – Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru untuk sektor penjaga gawang dari Dallas FC. Debut Marten Paes makin ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, kiper tersebut memiliki kemampuan yang mendukung.

Serta pengalamannya saat menghadapi banyak bintang dunia, diharapkan mampu memperkokoh lini belakang dari timnas Garuda. Namun, semuanya masih menunggu hasil dari sidang CAS.

Masyarakat Menunggu Debut Marten Paes

Meski Indonesia sudah memiliki Ernando yang tampil gemilang pada pertandingan Senior maupun Junior. Tapi, masyarakat masih menunggu datangnya kiper dengan fisik sempurna seperti standar Eropa.

Jawaban itu akhirnya tiba dengan datangnya Marten Paes untuk membela negara asal orang tuanya. Paes sendiri lahir di Nijmegen Belanda pada 14 Mei tahun 1998, tepat pada 26 tahun yang lalu.

Kiprahnya bermula ketika bergabung dengan akademi VV union. Kemudian mendapatkan kontrak resmi oleh NEC Nijmegen pada umurnya yang 14 tahun. Tahapan demi tahapan berhasil dilaluinya.

Dan pada akhirnya masuk tim senior pada usia 18 tahun. Kemudian karena penampilan apiknya Utrecht berminat terhadapnya dan mengontrak Paes selama empat musim.

Kemudian debut Marten Paes bersama tim dari Struick berlangsung pada 19 Agustus 2018 saat timnya melawan PEC Zwolle. Penampilannya cukup apik dan pada akhirnya menarik minat dari Dallas FC.

Dallas FC meminjam Paes untuk membantunya dalam menghadapi kerasnya MLS sesudah masuknya alien bersama rekan-rekannya (Lionel Messi) ke Miami. Semusim tampil apik pada akhirnya dipermanenkan.

Semua Masih Bergantung Sidang CAS Nanti

Pelatih kesayangan masyarakat Indonesia Shin Tae-yong masih belum bisa memastikan apakah penjaga gawang bertinggi 192 cm ini bisa membela tim Garuda nanti, saat melakoni dua laga tersisa.

Pada kualifikasi Piala Dunia ini Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke kualifikasi babak ketiga. Asalkan debut Marten Paes sudah berhasil dan saat melawan Irak dan Filipina berhasil menorehkan kemenangan secara mutlak.

Pertandingan ini akan digelar pada 6 Juni mendatang dan 11 Juni. Keduanya akan dilangsungkan pada stadion kebanggaan Indonesia yakni Gelora Buang Karno Kota Jakarta Pusat.

Banyak masyarakat mengharap Marten Paes segera bisa bergabung, begitu pula dengan dua pemain tambahan pada sektor lini tengah dan penyerang. Verdonk dan Raven mungkin menjadi jawabannya.

Namun, kondisi ini masih menunggu keputusan dari sidang CAS, di mana ada permasalahan di mana Paes ternyata sudah pernah membela belanda U-21 saat berusia 22 tahun, dan itu tentu melanggar aturan.

Baca juga artikel kami seputar: Calvin Verdonk di Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Usaha untuk Debut dari PSSI

Erick Tohir dan PSSI sedang mengupayakan debut Marten Paes dengan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan persidangan pada pengadilan CAS, tinggal bagaimana hasil akan menentukan semuanya.

Diharapkan sebelum akhir bulan Mei ini sudah ada kepastian mengenai hasil sidang, dan PSSI meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar membuat ketiga pemain tersebut dapat tampil segera.

Mengingat pertandingan melawan Irak akan menjadi laga yang sulit, dengan susunan pemain sekarang dirasa masih belum cukup untuk menumbangkan Irak. Meskipun Tom Haye dan Ragnar sudah bergabung.

Hanya saja jika masih belum bisa bergabung saat melawan Irak nanti, tetap peluang untuk lolos ke babak kualifikasi berikutnya masih terbuka lebar. Mengingat lawan lainnya adalah Filipina yang di bawah Indonesia.

Pelatih Sin Tae-yong sendiri juga sudah berjanji meski tidak mampu menjamin ketiga pemain dapat tampil pada pertandingan kualifikasi nanti, tapi ia sudah berpesan kepada para pemain untuk bisa menang.

Bukan hanya saat melawan Filipina tapi dengan Irak juga nanti. Jadi meski debut Marten Paes sendiri masih belum bisa terwujud dengan segera, paling tidak pada babak ketiga kualifikasi ia segera bisa bergabung.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *