Stadion Ataturk Istanbul menjadi lebih populer di seluruh dunia setelah menjadi tempat laga final Liga Champions musim 2022/2023 tahun ini. Diketahui bahwa pertandingan tersebut akan mempertemukan Manchester City vs Inter Milan.
Keduanya merupakan dua klub yang berlaga di liga primer berbeda di dua negara berlainan. City masih setia menjadi klub Premier League Inggris, bahkan menjadi juara di musim ini. Sementara itu, Inter merupakan klub yang bertanding di Liga Serie A Italia.
Dapat dikatakan kedua klub tersebut menjadi yang terbaik di wilayah Eropa pada tahun ini. Oleh karenanya, keduanya akan berlaga untuk menentukan klub mana yang mendapat predikat terbaik dari yang terbaik. Tentu saja melalui final Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Ataturk Istanbul.
Mengenal Lebih Dekat Stadion Ataturk Istanbul
Apakah Anda sudah mengenal Stadion Ataturk? Jika belum, tidak ada salahnya mengetahuinya lebih dekat. Bukan hanya untuk menambah pengetahuan dari informasi yang didapatkan, tetapi juga mengenal sejarahnya.
Diketahui bahwa stadion yang berlokasi di Kota Istanbul, Turki ini mulai dibangun pada bulan November 1997. Akhirnya di tahun 2002, stadionnya selesai dibangun dan dibuka secara resmi pada 31 Juli 2002.
Salah satu stadion terbaik yang dimiliki Turki hingga sekarang dengan kapasitas penonton hingga 74.753 orang. Sebuah stadion yang cocok dan pantas untuk menggelar kompetisi bergengsi sebesar final Liga Champions.
Diketahui juga bahwa Stadion Ataturk Istanbul menjadi markas besar beberapa klub besar lokal Turki. Mulai dari Galatasary, Istanbul Basaksehir, Kasimpass, Besiktas, dan sekarang masih digunakan oleh klub Fatih Karagumruk.
Klub yang musim lalu dilatih oleh salah satu mantan pemain bintang timnas Italia, yaitu Andreas Pirlo. Namun sayangnya, klub-klub sepak bola asal Turki beberapa tahun ini kurang menonjol di pentas Liga Champions. Padahal sudah memiliki stadion berkelas dunia dan internasional seperti itu.
Dengan final tersebut, minimal masyarakat Turki bisa menonton pertandingan bergengsi sekaligus bersejarah yang bisa dicatat sepanjang masa. Dua klub besar asal Eropa akan bertanding untuk memperebutkan tropi piala berkuping lebar, yaitu Liga Champions.
Peristiwa Menarik dan Bersejarah di Stadion Ataturk Istanbul
Stadion Ataturk sebelumnya pernah menggelar laga final Champions yang mempertemukan dua klub papan atas Eropa saat itu, yaitu Liverpool vs AC Milan di musim 2004/2005. Dilihat dari asal liganya, sama persis pada laga final Liga Champions tahun ini, yaitu Mancherster City vs Inter Milan.
Pada laga final 2005 lampau, pertandingannya begitu seru dan benar-benar menguras tenaga. Hal itu dikarenakan kedua tim saling serang dan hingga babak kedua berakhir kedudukan dengan skor sama. Akhirnya, dilanjutkan dengan babak tambahan dan adu penalti.
Namun, keberuntungan masih milik The Reds karena semua penggawa yang didaulat sebagai penendang penalti berhasil melaksanakan tugasnya. Sementara itu, beberapa punggawa Milan tidak mampu menceploskan gol.
Akhirnya, Liverpool berhasil mengangkat dan membawa tropi si kuping bundar ke negara Inggris. Semua kejadian tersebut tersaji di depan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Ataturk Istanbul.
Lalu, apakah kejadian serupa akan terulang lagi di final Liga Champions tahun ini? Anda sekalian yang sangat menggemari salah satu klub yang bertanding jangan sampai melewatkan laganya secara langsung. Meskipun hanya menontonnya melalui layar televisi atau gadget, tetapi Anda sudah menjadi saksi hidup laga sepak bola terbesar tahun ini.
Kedua Tim Menunjukkan Performa Terbaiknya
Dipastikan kedua tim, yaitu City dan Inter akan menunjukkan semua performa terbaiknya saat laga final Champion nanti. Bukan hanya kekuatan di tiap lini pasukannya masing-masing saja. Namun, strategi dan tak-tik juga tidak boleh disepelekan karena bisa sangat menentukan jalannya pertandingan nanti.
Terutama untuk City yang ingin pertama kali memenangkan Piala Champion karena memang belum pernah merasakannya. Dipastikan semua punggawa The Citizen akan menunjukkan semua kemampuan dan kekuatannya saat berlaga menghadapi Inter Milan.
Sementara bagi Inter, kemenangan nanti bisa menjadi keempat kalinya memboyong tropi Champion ke kota asalnya. Jadi, memang bukan pengalaman pertama alias sudah berpengalaman di laga final Liga Champions. Oleh karenanya, Inter bisa dikatakan lebih siap mental dalam menghadapi pertandingan tersebut.
Namun demikian, para punggawanya tentu juga sangat berambisi untuk memenangkan laga final tersebut. Bukan hanya menjadi kebanggaan tersendiri saja, tetapi juga sudah mengharumkan nama klub, kota asal, dan pastinya negara masing-masing. Baik City maupun Inter akan tetap mengerahkan segala kemampuannya agar bisa memenangkan laga tersebut.
Para pengamat memprediksi jalannya pertandingan akan lama. Maksudnya, sangat mungkin hingga masuk ke babak tambahan hingga adu penalti karena kekuatan kedua tim sama-sama kuat.
Oleh karenanya, pertandingan final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Ataturk Istanbul nanti benar-benar sangat bergengsi. Ditonton oleh jutaan pasang mata orang di seluruh pelosok dunia. Tidak terkecuali para penonton di Indonesia yang sudah menunggu momentum laga sepak bola tersebut.
