Rekor Bayer Leverkusen Punya Winrate 81,63% yang Sensasional

Bolaarena.com – Terciptanya rekor Bayer Leverkusen membuat sang pelatih yaitu Xabi Alonso tidak bisa berkata-kata. Apalagi berhasil tanpa terkalahkan dalam 49 pertandingan. Tentu melewati rekor Benfica (1965) yaitu 48 pertandingan.

Pada dasarnya pelatih asal Spanyol ini belum lama menjadi profesional. Bahkan belum ditunjuk dalam waktu panjang karena baru dua tahun menjadi pelatih Leverkusen. Tapi bisa memberikan perubahan signifikan secara keseluruhan.

Read More

Rasanya cukup pantas apabila penggemar mulai mengagungkan nama Alonso. Kisahnya menahkodai tim sampai menjadi juara Bundesliga seperti sebuah dongeng. Apalagi tidak ada yang memprediksi atau memberi ekspektasi terlalu tinggi.

Karena rekor Bayer Leverkusen inilah berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen. Terlebih menguasai Bundesliga maupun DFB Pokal selama beberapa dekade. Tapi pada musim ini kesulitan dan tidak mendapatkan trofi sama sekali.

Leverkusen berdiri sejak 1904 dan belum pernah merasakan juara Bundesliga. Prestasi terbaiknya adalah runnerup dan menjadi peringkat kelima. Meski begitu catatan negatif tersebut telah dipatahkan dengan prestasi Alonso dan tim.

Rekor Bayer Leverkusen Hingga Tidak Terkalahkan Selama 49 Pertandingan

Leverkusen asuhan Xabi Alonso memiliki mental baja dan konsistensi yang baik. Tidak heran mampu memiliki catatan kemenangan impresif dibandingkan tim lainnya. Bahkan laju tidak terkalahkan Leverkusen sudah mencapai 49 laga.

Ternyata rekor Bayer Leverkusen tercipta setelah imbang melawan AS Roma dalam Leg 2 semifinal Liga Europa. Dalam laga tersebut memaksa imbang setelah tertinggal dua gol. Hasil akhirnya adalah agregat 4:2.

Ajang Liga Europa menjadi kompetisi meyakinkan bagi Leverkusen. Hasil imbang menjadi yang ketiga setelah 2:2 menghadapi Qarabag dan 1:1 melawan West Ham United. Dalam fase grup, semua pertandingan dimenangkan.

Jika melihat performa sepanjang musim sebenarnya menunjukkan permainan yang cukup konsisten. Apalagi hasil imbang menghadapi AS Roma adalah yang ke sembilan sepanjang musim. Artinya tingkat kemenangan tinggi masih dimiliki.

Untuk ajang Bundesliga sendiri ternyata hanya imbang sebanyak enam kali. Karena memiliki sembilan hasil seri inilah membuat Leverkusen sulit dikalahkan. Bahkan sering melakukan comeback menawan walaupun sebelumnya ketinggalan gol.

Catatan semakin impresif karena bisa mencatatkan 40 kemenangan dalam semua ajang. Padahal total baru melakukan 49 pertandingan dalam musim ini. Artinya jika dinilai rata-ratanya sukses mendapatkan winrate sebesar 81,63%.

Kehebatan rekor Bayer Leverkusen semakin menarik karena jumlah gol yang diciptakan tidak main-main. Total berhasil menciptakan 136 gol untuk semua ajang. Lalu hanya kebobolan 38 gol sehingga pertahanannya juga kuat.

Selisih gol dan kebobolan adalah +98 sehingga sangat tajam. Rival terdekat dan terbesarnya seperti Bayern Munchen yang kedatangan Harry Kane tidak berbuat banyak. Bahkan harus rela tidak menerima gelar apapun.

Baca juga artikel kami seputar: Arne Slot ke Liverpool, 3 Pemain Bintang Berisiko Dibuang

Leverkusen Dinilai Layak Membuat Patung untuk Xabi Alonso

Awalnya tidak ada yang menyangka rekor Bayer Leverkusen bisa tercapai. Apalagi Xabi ALonso pertama kali menjalani debut sebagai pelatih musim penuh. Belum lagi Leverkusen dalam posisi dua terbawah sehingga buruk.

Karena penampilan yang belum baik, Alonso mulai melakukan perubahan secara signifikan. Perlahan permainan mulai membaik dan melebihi ekspektasi penggemar. Kemudian pada klasemen Bundesliga 2022/2023 sukses menjadi peringkat 6.

Selanjutnya pada Bundesliga 2023/2024, tim asuhan pelatih asal Spanyol ini mulai menunjukkan permainan terbaik. Khususnya setelah mendatangkan Grimaldo dan Xhaka. Bahkan menjadi kunci utama yang sesuai dengan strategi Alonso.

Gaya bermain Alonso mengandalkan dua wing-back dan berhasil. Hingga 10-15 pertandingan mulai tidak terkalahkan dan semakin percaya diri. Hingga pekan ke-32 sudah menjadi juara dan tidak bisa terkejar Bayern Munchen.

Dalam rekor Bayer Leverkusen, satu trofi juara Bundesliga sudah diamankan. Tapi rekor sepertinya tidak berhenti disana karena dua trofi lainnya menunggu. Leverkusen masih berpeluang memenangkan DFB Pokal hingga Liga Europa.

Apalagi dalam DFB Pokal hanya menghadapi Kaiserslautern yang merupakan tim Bundesliga 2. Lalu dalam Liga Europa bertemu wakil Italia yaitu Atalanta. Karena belum terkalahkan, peluang treble winner sepertinya semakin jelas.

Ketangguhan yang dibangun Alonso menarik dengan rangkaian 49 laga tanpa kekalahan. Belum lagi permainannya juga menarik sehingga enak untuk ditonton. Dengan pencapaian tersebut banyak yang ingin Xabi Alonso dibuatkan patung.

Musim depan berpeluang memasuki era baru karena berhasil masuk ke Liga Champions. Apalagi dengan bekal musim ini yang diperkirakan masih berlanjut. Jadi, patut dinantikan bagaimana kelanjutan rekor Bayer Leverkusen tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *