Bolaarena.com – Prestasi Indonesia di Piala AFF 2024 dinantikan sebagian besar masyarakat. Terutama setelah menemukan kesuksesan Piala Asia 2023 hingga Piala Asia U-23. Walau belum juara tapi menunjukkan permainan terbaik.
Perkembangan dari segi strategi dan mentalitas tentu lebih baik dibandingkan juara. Apalagi dapat membawa permainan terbaik dalam setiap kompetisi atau kejuaraan selanjutnya. Terlebih berbekal menghadapi tim terkuat di Asia.
Prestasi timnas dalam setahun terakhir memang sedang meningkat. Meski begitu tidak berpengaruh terhadap kompetisi AFF Cup tahun ini. Terutama karena bukan masuk kalender FIFA, prestasi terakhir kompetisi ini adalah runner-up.
Kemampuan Indonesia di Piala AFF 2020 sendiri tidak mengecewakan karena sukses mencapai final. Kelengkapan pemain edisi tersebut tidak sebaik sekarang. Terbukti harus menelan kekalahan dari Thailand yang keluar sebagai juara.
Pada edisi kali ini tidak akan menyerah dan mengalah. Walau bukan kompetisi resmi FIFA, tapi memiliki nama besar bagi hati masyarakat. Khususnya karena tidak ingin kalah dari para negara tetangga.
Drawing Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Digelar 21 Mei
Perubahan nama dari AFF Cup menjadi ASEAN Cup diharapkan memiliki banyak dampak positif. Khususnya persaingan persepakbolaan Asia Tenggara agar semakin maju. Indonesia tentu tetap mengikuti kompetisi ini walaupun sangat sibuk.
Kiprah Indonesia di Piala AFF dimulai dengan pembagian grup pada 21 Mei 2024. Tentu menghadapi rival seperti Thailand, Vietnam hingga Malaysia. Dalam pembagian grup, masuk pot 2 sehingga termasuk unggulan.
Untuk pot 1 ada tim Gajah Perang yaitu Thailand. Posisi tersebut wajar mengingat Thailand juara dua edisi berturut-turut. Nantinya ditemani Vietnam yang termasuk negara terkuat di Asia Tenggara sekarang.
Sementara itu pot 2 ada tim musuh bebuyutan yaitu Indonesia dan Malaysia. Timnas Malaysia merupakan finalis 2018 walaupun kalah. Artinya Garuda tidak bertemu dengan Harimau Malaya dalam satu grup.
Lalu pot 3 Singapura dan Filipina diikuti Myanmar serta Kamboja pada pot 4. Untuk pot 5 sudah diisi Laos yang dipastikan lolos. Brunei Darussalam dan Timor Leste masih harus bersaing.
Apabila melihat komposisi dan pembagian pot tersebut, Indonesia di Piala AFF tidak mudah. Terutama karena dipastikan bertemu antara Thailand dan Vietnam. Walau sering bertemu Vietnam, tapi pasti memberikan perlawanan kuat.
Undian grup akan dilakukan pada Mei 2024 di Hanoi, Vietnam. Formatnya sama yakni melakukan pertandingan kandang tandang. Dalam babak penyisihan seperti semifinal dan final juga punya format yang serupa.
Meskipun bukan kompetisi seperti Piala Asia dan Piala Dunia, Indonesia belum pernah menang. Padahal digelar sejak 1996 dan masuk banyak final. Artinya menjadi juara juga termasuk target yang harus dicapai.
Baca juga artikel kami seputar: Kesalnya Pochettino di Chelsea Baru Ganas Saat Akhir Musim
Indonesia Kemungkinan Full Pemain Liga 1 dan Tidak Ada Target Tinggi
Aksi timnas Indonesia di Piala AFF 2024 berlangsung 6 bulan lagi. Meski begitu perdebatan siapa pemain yang dipanggil memanas. Garuda tidak bisa memanggil semua pemain terbaik karena bukan kalender FIFA.
Apalagi kebanyakan pemain terbaik timnas adalah diaspora atau bermain di luar negeri. Kondisi ini dapat menyulitkan pasukan Shin Taeyong. Padahal jika berhasil memanggil semua pemain terbaiknya, peluang juara paling tinggi.
Bahkan tidak sedikit negara ASEAN menyebutkan Garuda bisa menjadi favorit juara. Khususnya setelah melihat perkembangan di Piala Asia hingga kualifikasi Piala Dunia. Sayangnya kemungkinan besar hanya memanggil pemain liga lokal.
Tapi untuk urusan penjaga gawang, bisa memanggil kiper andalan yaitu Ernando Ari Sutaryadi. Kemudian ada nama Nadeo Argawinata hingga Adi Satryio. Nama Maarten Paes kemungkinan hanya dipanggil saat kompetisi resmi.
Lalu Indonesia di Piala AFF pada lini belakang masih diperkuat Rizky Ridho. Nama seperti Muhammad Ferarri, Yakob Sayuri, Edo Febriansyah bisa dipanggil. Tentu bukan nama asing bagi pelatih Shin Taeyong.
Selanjutnya posisi tengah kemungkinan sulit memanggil Ivar Jenner dan Thom Haye. Sebagai gantinya memasang Adam Alis, Marc Klok atau Ricky Kambuaya. Nama Rachmat Irianto dan Arkhan Fikri juga diandalkan.
Sementara itu lini depan masih diperkuat pemain yang sering dipanggil. Misalnya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka. Tentu menjadi alternatif Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Karena tidak memainkan pemain lengkap, tapi diharapkan meraih hasil terbaik. PSSI dan Erick Thohir tidak menjadikan sebagai kompetisi penting. Jadi, kiprah Indonesia di Piala AFF 2024 diharapkan menjadi pengalaman berharga.