Pelelangan Trofi Bola Emas Maradona Piala Dunia 1986 Meksiko

Bolaarena.com – Pelelangan trofi bola emas Maradona Piala Dunia 1986 segera dilakukan. Trofi tersebut memiliki makna luar biasa karena Diego menjadi kapten timnas. Bahkan membawa juara dalam edisi di Meksiko.

Pada ajang inilah lahir istilah “Gol Tangan Tuhan” hingga “Gol Abad Ini”. Pada dasarnya pertandingan melawan Inggris tersebut dipenuhi kontroversi. Terutama karena Diego mencetak gol menggunakan tangan tapi tidak dianulir.

Meski begitu menjadi momen bersejarah dan diingat hingga dibicarakan sampai sekarang. Karir pemain kelahiran 30 Oktober 1960 tersebut begitu bernilai. Walau sudah meninggal pada 20 November 2020 tapi diingat selamanya.

Inilah alasannya pelelangan trofi bola emas Maradona sukses menyita perhatian seluruh dunia. Tentunya banyak yang menginginkan peninggalan salah satu pemain paling terkenal. Terutama karena nilai sejarahnya yang terbilang luar biasa.

Sebagai pemain legendaris, namanya terus dinyanyikan dalam berbagai ajang. Kesempatan pelelangan di Paris diperkirakan akan dihadiri beberapa miliuner dunia. Khususnya yang ingin memiliki trofi milik Maradona sebagai koleksi.

Trofi Bola Emas Maradona Menjadi Penghargaan Penting Piala Dunia 1986

Pelelangan dilakukan melalui rumah lelang Aguettes, Paris, Prancis pada 6 Juni 2024. Trofi ini menjadi bentuk penghargaan individu Diego Armando Maradona. Terutama setelah sukses menjadi pemain terbaik Piala Dunia 1986.

Pemberian trofi bola emas Maradona dinilai menjadi momen ikonik dalam sejarah sepakbola. Apalagi dalam kompetisi piala dunia tersebut menjadi kapten timnas Argentina. Bahkan sukses membawa Argentina juara setelah mengalahkan Inggris.

Dalam babak final inilah mencetak dua gol sehingga menghempaskan The Three Lions. Julukan legenda sepantasnya diberikan pada mantan pemain Napoli dan Barcelona tersebut. Wajar dinobatkan sebagai pemain Abad ke-20 FIFA.

Pemberian trofi ini dilakukan sejak tahun 1982. Tentu diberikan pada pemain terbaik dalam ajang piala dunia sehingga dinilai sangat bergengsi. Apalagi dulunya selain penuh dengan nilai istimewa, terdapat muatan politik.

Menurut Jorge Burruchaga selaku pemain timnas Argentina lainnya pada edisi tersebut memberi kesaksian. Maradona bermain hebat dan paling bersinar. Sejak itu karirnya semakin meningkat dan menjadi pemain terbaik di dunia.

Tidak ada keraguan memberikan trofi bola emas Maradona karena prestasi tim maupun individu. Dalam momen final melawan Inggris tidak menciptakan gol biasa. Melainkan melewati hingga 6 pemain sebelum mencetak gol.

Kehebatan timnas Argentina terpancar sejak kemenangan dalam final piala dunia. Bahkan persaingan semakin ketat dan hanya pesepakbola terbaik yang bisa masuk. Tentu untuk menunjukkan layak bermain untuk tim nasional Albiceleste.

Untuk harga trofi yang akan dilelang diperkirakan mencapai nilai fantastis. Terutama karena merupakan peninggalan pemain ikonik dan penuh dengan makna. Meski begitu tidak sedikit yang tertarik untuk memiliki trofi tersebut.

Baca juga artikel kami seputar: Jadi Pelatih Hebat, Intip Prestasi Xabi Alonso Sebagai Pemain

Pelelangan Trofi Legendaris Maradona Mengikuti Penjualan Peninggalan Lainnya

Raihan trofi bola emas Maradona sejatinya penghargaan unik dunia sepakbola. Apalagi diberikan untuk pemain paling simbolis bersamaan dengan Pele. Pelelangan ini sendiri menjadi yang pertama dalam dalam pasar seni dunia.

Museum FIFA sebelumnya menyimpan Bola Emas 1990. Lalu selain trofi, ternyata penjualan peninggalan lainnya dari Diego Armando Maradona telah sukses. Misalnya saja jersey yang digunakan dalam Piala Dunia 1986 Meksiko.

Pada pertandingan melawan Inggris tersebut menjadi peristiwa yang diingat diseluruh dunia. Inilah alasannya baju tersebut dapat terjual hingga 7 juta dolar. Jersey tersebut dijual Steve Hodge yang merupakan pemain Inggris.

Steve bertukar jersey dengan Maradona sehingga memilikinya sampai dilelang. Dalam pertandingan klasik tersebut, Maradona mencetak gol Tangan Tuhan. Walau dinilai sebagai kecurangan tapi menjadi momen ikonik sepanjang sejarah.

Kehadiran trofi bola emas Maradona dinilai tepat untuk legenda Argentina tersebut. Bahkan tepat menurut Francois Thierry selaku pakar olahraga Rumah Lelang Aguttes. Tentu disebutkan setara Muhammad Ali dan Michael Jordan.

Keduanya juga sama-sama ikon dalam olahraganya masing-masing yaitu tinju dan bola basket. Maradona disebutkan juga sebagai atlet paling manusiawi sepanjang sejarah. Walau punya banyak kekurangan disebut sebagai Dewa Sepakbola dunia.

Bakatnya dinilai sangat jarang ditemui pada manusia lain. Belum lagi secara naluriah juga dikombinasikan bersama kecemerlangan sehingga semakin sukses. Sebutan sebagai El Pibe de Oro juga sekali lagi menunjukkan kehebatannya.

Kasusnya sangat istimewa dalam dunia sepakbola karena kemampuan alami disertai insting menawan. Tentu karirnya penuh kejelian hingga sukses besar. Wajar apabila dalam pelelangan, trofi bola emas Maradona harganya sangat fantastis.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *