Ajang tandang antara Indonesia melawan Argentina, terbilang santer terdengar. Apalagi, dalam beberapa pernyataan disebutkan bahwa Timnas Argentina akan datang dengan kekuatan penuh. Yang artinya Lionel Messi, disinyalir ikut datang ke Indonesia. Tapi berita mengejutkan kemudian muncul, bahwa ternyata sang Bintang Lionel Messi batal ke Indonesia. Tentu saja hal tersebut membuat para penggemarnya di Indonesia merasa kecewa. Bahkan banyak dari para suporter yang melakukan refund, hanya gara gara rumor tersebut.
Informasi dari jurnalis ESP Argentina
Informasi tentang Lionel Messi batal ke Indonesia ini sendiri diperoleh dari jurnalis ESP asal Argentina, yang bernama Leo Paradizo. Kabar bahwa La Pulga tidak dapat berkunjung ke Indonesia sendiri didapat, setelah sebelumnya bertanding di Beijing, China.
Dalam akun Twitter pribadinya (@leoparadizo), pada Selasa (13/06/2023). Leo Paradizo menulis, bahwa berdasarkan informasi eksklusif, Lionel Messi hanya akan bermain dalam laga melawan Australia saja. Tapi sang bintang tidak akan datang ke Indonesia pada tanggal 19 Juni mendatang.
Komentar dari Erick Thohir selaku ketum PSSI
Menanggapi batalnya Messi ke Indonesia, Erick Thohir selaku Ketum PSSI, menegaskan bahwa pada dasarnya sejak awal PSSI, hanya akan mengadakan pertandingan antara timnas Indonesia, melawan timnas Argentina, pada 19 Juni mendatang.
Selain itu, tambahan tanggapan Erick Thohir atas tidak jadinya Messi ke Indonesia, “Ketika tim nasional Indonesia hanya bermain dengan Messi, itu akan menjadi pertandingan tim nasional dengan Messi All Star. Tentu saja hal tersebut jadi berbeda maknanya”. Hal tersebut diungkapkan beliau di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/06/2023).
Ketum PSSI tersebut juga menyatakan bahwa status laga timnas Indonesia melawan Argentina tersebut, hanya sebagai pertandingan FIFA Matchday, yang tujuanya untuk mencari poin. Jadi sama saja dengan pertandingan antara Indonesia melawan Palestina. Hanya saja pencarian poin kali ini, kelasnya sedikit berbeda. Mengingat peringkat dari Argentina sendiri, jauh berada di atas Indonesia, dalam hal ini peringkat besar dunia.
Pertandingan melawan Argentina ini, juga akan menjadi ajang penting. Terutama, untuk meningkatkan mental para pemain timnas sepak bola, agar jadi lebih baik, dan siap untuk bermain secara maksimal dalam laga bergengsi tersebut.
Bertanding melawan tim yang statusnya sebagai jawara Piala Dunia 2022 tersebut, pastinya tidak boleh sembarangan. Dibutuhkan persiapan dan strategi yang matang, ini yang menjadi bagian dari Shin Tae-yong.
Erick yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan juga menyayangkan. Kebanyakan suporter yang ada di Indonesia, hanya fokus pada sang La Pulga saja. Padahal pertandingan melawan Palestina juga tidak kalah berat. Mengingat Palestina sendiri, termasuk ranking ke 93 di dunia, sementara Skuad Garuda sendiri, bertengger di peringkat 149 dunia. Sebaiknya fokus supporter itu lebih pada membangkitkan semangat skuad Garuda, agar lebih siap ketika melawan tim Tango kelak. Bukan hanya melihat sang bintang berlaga.
“Sepakbola Indonesia harus Bangkit dari tidur”, ucap Erick Thohir dengan semangat. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya 8 pertandingan FIFA Matchday, dimana 7 diantaranya untuk mencari ranking. Sedangkan 1 pertandingan lainnya, sebagai ajang untuk meningkatkan mental, serta persepsi sepakbola dunia. Berharap, dengan adanya pertandingan kali ini, akan membuka peluang Indonesia, dalam menghadapi negara negara kuat lain, yang ada dalam kalender FIFA Matchday kelak.
Tahun ini Skuad Merah Putih akan berhadapan dengan tim Tango. Bisa jadi tahun depan, Indonesia akan mengundang atau bertanding dengan negara lainnya. Tujuan tentu saja untuk mencari poin agar lebih baik dari sebelumnya.
Komentar EXCO
Di sisi lainnya, Ahmad Riyadh, selaku Anggota Komite Eksekutif atau EXCO membantah akan kabar Messi tidak jadi ke Indonesia. Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini, internal PSSI sendiri, tidak ada yang menyinggung soal batalnya Messi ke Tanah Air.
Berharap Messi datang
Namun demikian Ketum PSSI tersebut, memang berharap, bahwa sang bintang Argentina tersebut, akan datang ke pertandingan, yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (19/06/2023) kelak. Walaupun tidak bertanding, namun cukup hanya berkunjung, syukur syukur kalau bisa bertanding.
Sedikit banyak informasi tentang Messi batal ke Indonesia, memberikan dampak yang kurang baik, sebelum laga menjelang. Namun demikian Ketum PSSI tersebut, yakin, bahwa walaupun sang bintang tidak dapat hadir, namun dengan kehadiran tim Tango, diharapkan akan membawa angin sejuk, dan membuat mata dunia semakin melek, melihat ketangguhan skuad Garuda.
Untuk menyelenggarakan laga internasional tersebut. Indonesia sudah mempersiapkan sekitar 60.000 lembar tiket. Semua tiket tersebut, sudah habis terjual, dengan rincian harga yang cukup beragam. Mulai dari Rp 600.000 untuk kategori 3. Ada juga Rp 1,2 juta untuk kategori 2. Berikutnya ada juga Rp 2.5 juta untuk kategori 1, serta Rp 4,25 juta untuk posisi VIP Barat dan juga Timur.
